DPRD Kecewa Atas Hasil Uji Amdal Terminal Pulo Gebang
Reporter
Editor
Jumat, 1 Agustus 2003 10:08 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:DPRD DKI Jakarta merasa kecewa dengan hasil uji analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) terhadap Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Pasalnya, dalam uji Amdal yang keluar pada tanggal 2 Desember 2002 lalu tidak tercatat adanya gudang amunisi milik TNI AD. Padahal, surat dari panglima dengan jelas mengatakan bahwa gudang itu beresiko sangat tinggi. Namun, bagaimana bisa tidak diketahui, ujar Posman Siahaan, Wakil Ketua Komisi A dari Fraksi PDIP kepada para wartawan di DPRD, Rabu (19/3). Posman sangat menyesalkan bahwa Kepala Badan Pengkajian Lingkungan Hidup Daerah, Kosasih Wirahadikusumah tidak mencantumkan adanya gudang peluru tersebut. Padahal dalam data yang terdapat dalam rencana tata ruang wilayah, sudah lama disebut mengenai keberadaan gudang tersebut. Namun, seberapa besar bahayanya tidak diketahui karena tingkat kerahasiaan yang tinggi. Posman sendiri mendapatkan laporan bahwa gudang peluru itu sangat beresiko tinggi jika terjadi ledakan. Diperkirakan, bahayanya bisa 25 kali dari bahaya ledakan yang terjadi di Cilandak beberapa tahun yang lalu. Sedangkan tingkat radiasinya bisa mencapai radius 70 km. Bukan cuma terminal, rumah-rumah di situ jaraknya hanya satu setengah meter dari gudang peluru. Ini kan berbahaya, ujar Posman. Posman mengatakan dirinya mempunyai tanggung jawab moral terhadap bahaya yang akan dihadapi warga di sekitar Pulogadung. Pasalnya, dirinya merupakan salah satu pihak yang menyetujui pembangunan terminal tersebut sebelum mengetahui adanya gudang peluru. Menurut Posman ada dua solusi mengenai gudang peluru tersebut. Pertama, pihak TNI AD meminta gudang tersebut dipindahkan. Sedangkan yang kedua, pembebasan tanah di sekeliling gudang, sejauh 200 meter. Melihat efek radiasinya sepertinya harus dipindahkan ke luar Jakarta, kata Posman. Sementara itu Kepala Badan Pengkajian Lingkungan Daerah, Kosasih mengatakan bahwa dirinya memang tidak mengetahui sama sekali mengenai gudang peluru tersebut. Pasalnya, saat meminta informasi dari kelurahan sekitar tidak didapatkan data mengenai gudang itu. Dia baru mengetahui masalah gudang ini ketika mendapatkan informasi dari pihak TNI AD. Informasi yang didapat ini membuat dirinya kaget karena ternyata gudang peluru ini membutuhkan perhatian yang sangat tinggi. Kosasih menjelaskan, berdasarkan data pihak TNI AD, di gudang tersebut terdapat perlengkapan-perlengkapan amunisi yang jumlah dan jenisnya patut mendapat perhatian. Gudang tersebut mampu menampung 1.390 ton amunisi. Kalau mau membangun terminal, harus perhatikan juga lingkungan sekitar, kata dia. Dewi Retno-Tempo News Room
Berita terkait
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane
48 detik lalu
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane
Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.