TEMPO.CO , Jakarta:PD Pasar Djaya akan menggelar festival pasar murah di Pasar Jembatan Dua, Sabtu, 27 Juni 2015. Festival ini ditujukan bagi warga di sekitar pasar Jembatan Dua.

"Pasar murah ini salah satunya bertujuan untuk membantu masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah di sekitar pasar," kata Kepala Pasar Jembatan Dua Sri Erawati kepada Tempo, Jumat 26 Juni 2015.

Barang-barang yang dijual dalam pasar murah ini adalah minyak goreng, daging sapi, ayam potong, beras dan telur. Sri menuturkan harga daging sapi disubsidi menjadi Rp 90 ribu per kilogram, daging ayam utuh siap masak Rp 25 ribu per ekor, beras Rp 9.300 per kilogram untuk jenis premium super dan telur Rp 21 ribu per kilogram.

Menurut Sri ada pembatasan transaksi khusus untuk pembelian minyak goreng. "Yang membeli harus membawa kupon, satu kupon maksimal untuk dua liter," kata Sri. Sri mengatakan ada 1.800 kupon yang sudah dibagikan ke pedagang dan masyarakat sekitar melalui Kelurahan Angke.

Tetapi, kata Sri, ada kupon yang masih belum dibagikan ke masyarakat yang rencananya akan dibagikan di tempat. Ia menuturkan ada 249 kupon yang siap diberikan ke masyarakat esok hari. "Tujuannya kalau besok ada masyarakat yang ingin beli tapi tidak punya kupon, bisa datang langsung ke saya nanti akan diberi kuponnya," kata Sri.

Sebagai amunisi, Sri berujar, ada 3 ribu liter minyak goreng, 250-300 kilogram daging sapi, 150-250 ekor ayam potong, 3.750 beras dan 300-400 kilogram telur yang disiapkan. Ia menuturkan pelaksanaan pasar murah hanya berlangsung satu hari saja. "Jika persediaan habis, ya penyelenggaraan pasar murah berakhir," kata Sri.

Pasar murah ini, menurut Sri, merupakan rangkaian dari Festival Jakarta Great Sale. Pasar yang berlokasi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat ini baru pertama mengadakan pasar murah seperti ini. Pasar murah yang dilaksanakan pukul 08.00-13.00 ini akan diadakan di halaman Pasar Jembatan Dua. "Ada dua tenda yang disiapkan," kata Sri.

Sri berujar selain sebagai wujud partisipasi PD Pasar Djaya pada FJGS, pasar murah juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. "Sekaligus memperkenalkan pasar dan menjaga citra baik pasar di mata masyarakat," kata Sri. Meskipun demikian, kata dia, pasar murah ini tak terbatas hanya untuk masyarakat di sekitar Jembatan Dua saja.

DINI PRAMITA