TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Akseyna Ahad Dori, Kolonel (Sus) Mardoto, mengatakan ada peristiwa aneh yang terjadi saat anaknya ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia. Ia berujar, aliran listrik di rumahnya di Yogyakarta padam tanpa sebab.
"Tiba-tiba padam," kata Mardoto saat berkunjung ke kantor Tempo, Sabtu, 27 Juni 2015.
Mardoto menuturkan aliran listrik padam pada Kamis, 26 Maret 2015, pukul 04.00. Semua anggota keluarga di rumah itu sudah bangun. Namun, saat dicek ke lingkungan sekitar, hanya rumah Mardoto yang aliran listriknya padam.
Mardoto tak ambil pusing atas kejadian tersebut. Semula ia menduga tegangannya turun, tapi keadaan kembali normal saat knopnya digeser. "Kalau korsleting listrik, knopnya pasti turun lagi," ujarnya.
Padamnya aliran listrik itu ternyata terjadi pada hari yang sama saat Akseyna ditemukan tewas mengambang di danau. Laporan kepolisian menyatakan mahasiswa jurusan biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu ditemukan pada pukul 09.45.
Tiga bulan setelah kematian Akseyna, Mardoto berujar, sempat terlintas dalam pikirannya bahwa aliran listrik yang padam itu merupakan sebuah firasat. "Saat kejadian, tak terpikir sama sekali," tutur Mardoto.
