Dipotong Rp 10 Ribu, dan Kartu Diambil RT Lagi

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2005 13:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga RT 01/19 Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas mengeluh kartu kompensasi BBM (KKB) mereka diambil kembali oleh Ketua RT. "Setelah saya mengambil uangnya di Kecamatan, lalu kartu itu dipinta lagi oleh RT. Saya tidak tahu buat apa dia ngambil kartu saya,"kata Muson, di rumahnya, Rabu (12/10). Dia khawatir, jika kartu kompensasi BBM itu kemudian dialihkan ke orang lain. "Saya orang gak mampu, saya takut kalau penyaluran berikutnya saya tidak dapat," ujar Muson. Karena, setelah KKB dibagikan kepada warga, sejumlah warga yang lain yang merasa miskin dan berhak menerima kompensasi BBM, protes ke RT setempat. Muson yang sejak kecil buta, sehari-harinya bekerja sebagai pengemis. Dia memiliki tiga orang anak yang berusia 15 tahun atau kelas 2 SLTP, 10 tahun kelas 4 SD, dan lima tahun (masih TK). Dana kompensasi BBM yang diterimanya kemarin digunakan seluruhnya untuk biaya sekolah. Penghasilan sehari-harinya sebagai pengemis, rata-rata sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu perhari. "Itu setelah dibagi dua dengan orang yang mau menuntun saya saat mengemis,"kata Muson. Saat akan menerima dana kompensasi BBM, rencananya Muson akan membuka usaha sebagai pedagang mie keliling. "Saya bisa minta tolong istri saya untuk jualan mie, dan saya yang membuat gerobaknya dibantu para tetangga,"katanya. Namun, setelah mengetahui bahwa dana yang akan diterimanya hanya sebesar Rp 300 ribu, maka pria yang berusia 35 tahun ini urung membuka usaha. "Kalau dapat Rp 1,2 juta bisa buat modal, tapi kalau cuma Rp 300 ribu, maka saya gunakan untuk biaya sekolah saja," ujarnya. Muson juga mengeluhkan adanya potongan dana kompensasi BBM yang diterimanya sebesar Rp 10 ribu dari RT setempat. "Katanya (Pak RT) uang Rp 10 ribu itu untuk santunan anak yatim,"ujarnya. Saat dikonfirmasi kepada Ketua RT 01/19 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Ismail, mengatakan dirinya memang meminta Rp 10 ribu kepada para penerima dana kompensasi BBM untuk dana santunan kepada anak yatim. "Dana santunan ini sudah rutin ada setiap tahun, khususnya menjelang lebaran. Kami, biasanya kesulitan untuk mengumpulkan bantuan dana dari warga. Kebetulan kemarin mereka baru dapat dana segar, jadi langsung ditagih saja,"ujarnya. Mengenai KKB yang dipegang oleh RT, Ismail menjelaskan, hal itu dilakukannya karena banyak warga yang protes supaya bisa mendapatkan dana kompensasi. Dirinya khawatir jika Kelurahan atau BPS tidak melakukan pendataan kembali. "Maka saya tahan dulu kartunya. Nanti kalau sudah didata ulang saya kembalikan,"katanya.Rini Kustiani

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

29 Desember 2015

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

22 Agustus 2015

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

27 November 2014

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.

Baca Selengkapnya

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

24 November 2014

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

21 November 2014

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

20 November 2014

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

19 November 2014

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

19 November 2014

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

Ini program pemerintah sehingga berkesinambungan.

Baca Selengkapnya