Digerebek Polisi, Anggota DPRD Nyabu Ini Sedang Bersama Wanita

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 07:36 WIB

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi menangkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang yang diduga telah melakukan transaksi narkoba. Wakil rakyat bernama Pabuadi itu dibekuk bersama seorang teman perempuannya di tempat parkir diskotek B-Fashion, di Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Parulian Sinaga, polisi tidak menemukan barang bukti saat menggeledah Pabuadi. Namun, berdasarkan tes urine, lelaki 30 tahun itu dipastikan telah menggunakan narkoba. "Hasilnya positif memakai sabu," kata Rudi, 6 Juli.

Parulian mengatakan, penangkapan Pabuadi bukan secara kebetulan. Polisi telah menguntit wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut karena mendapat laporan bahwa Pabuadi sering bertransaksi dengan seorang pengedar narkoba bernama Ruli alias Bule.

Saat ditangkap polisi pada Jumat pekan lalu, Pabuadi sebenarnya akan bertemu dengan Bule. "Dia sudah kasih uang Rp 800 ribu, tapi barang belum dapat," kata Parulian. Namun, sebelum bertemu Bule, lelaki itu keburu diringkus polisi.

Dari keterangan Pabuadi, polisi akhirnya bisa melacak keberadaan Bule. Pria 35 tahun itu dibekuk di rumahnya, di Kampung Sindang Rana RT 03 RW 01 Nomor 11, Neglasari, Kota Tangerang, pada hari yang sama. Di tempat itu, polisi menyita 3,12 gram sabu. “Barang itu pesanan Pabuadi. Disembunyikan di bawah bantal,” kata Parulian.

Ruli mengatakan sudah menjual sabu kepada Pabuadi sejak tahun lalu. Dia tidak kenal secara pribadi kepada pelanggannya itu meski sama-sama tinggal di Neglasari, Kota Tangerang. “Tidak kenal, hanya urusan jual-beli saja,” kata dia kepada wartawan kemarin. Sedangkan Pabuadi tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika ditanya wartawan.

Polisi saat ini tengah memburu bandar besar yang memasok narkoba kepada Ruli. Diduga, sang bandar menjadi bagian dari sindikat narkotik internasional. “Mereka memang memasok narkotik untuk kota-kota besar,” kata Parulian.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Tangerang, Hendri Zein, mengatakan Pabuadi memang terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tangerang periode 2014-2019 dari partainya. Hendri tidak terkejut mendapat kabar koleganya itu ditangkap karena urusan narkoba. "Dia sering bolos dan kepergok berbuat hal negatif," kata Hendri.

Hendri mengatakan, saat mengikuti kunjungan kerja ke luar kota, Pabuadi kerap mabuk-mabukan. Pimpinan partai sudah memberikan teguran namun tidak digubris oleh Pabuadi. Akhirnya, pada April 2015, pengurus PDIP Kota Tangerang menjatuhkan sanksi administratif. "Dia kami copot dari anggota Bamus, anggota Baleg, dan tidak dilibatkan dalam struktur organisasi partai,” kata Hendri.

Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Adi Nugroho mengatakan wilayah Jakarta Barat masih jadi tempat favorit bagi para penikmat narkotik. Kecenderungan itu terjadi karena banyak tempat hiburan yang tersebar di wilayah itu. “Transaksi narkoba memang lebih sering di tempat hiburan malam,” ujar dia.

Rudy memperkirakan, transaksi narkoba pada 2015 nilainya bisa mencapai Rp 300 miliar. Perkiraan ini didasarkan pada jumlah pengguna dan pengedar yang hampir setiap hari ditangkap. “Tidak semua diekspos ke media,” katanya.

DINI PRAMITA | DIMAS SIREGAR | JONIANSYAH | AYU CIPTA

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

9 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

12 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

14 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya