Ditinggal Mudik Pembantu, Warga Bekasi Ngungsi ke Hotel
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Minggu, 19 Juli 2015 10:49 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah warga Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa menginap di hotel selama libur Lebaran. Alasannya, tak ingin repot karena ditinggal mudik oleh pembantunya. "Mending tinggal di hotel, semua kebutuhan sudah difasilitasi," kata Alan, 45 tahun, salah satu pengunjung hotel di bilangan Bekasi Selatan, Ahad, 19 Juli 2015.
Ia mengaku menginap di hotel sejak malam takbiran atau Kamis, 16 Juli 2015. Dia mengajak anak dan istrinya untuk menginap hingga tiga hari Lebaran atau ketika pembantunya sudah kembali lagi dari kampung. "Pembantu mudik ke Sukabumi," kata pengusaha ini.
Menurut dia, sejumlah pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, mencuci, menyetrika, dan bersih-bersih rumah biasanya dikerjakan oleh dua orang pembantunya. Lantaran mudik, tak ada yang mengerjakan. "Daripada repot sendiri di rumah, sementara pindah ke hotel dulu," kata dia.
Marketing Comunication Executif Hotel Harris, Bekasi, Wildan mengakui ada peningkatan pengunjung hingga 60 persen pada saat Lebaran. Bahkan, menurut dia, sejak sepekan sebelum Lebaran banyak kamar yang sudah dipesan oleh calon pengunjung. "Dari 332 kamar, setengahnya terjual," kata dia.
Menurut Wildan, mayoritas pengunjung menginap selama tiga hari dua malam, mulai 17 Juli atau Lebaran pertama hingga 19 Juli atau H+3 Lebaran. Di tanggal itu juga, pihak manajemen memberikan promo khusus Lebaran, sehingga cukup meringankan pengunjung. "Kami ada paket Lebaran," ia menambahkan.
ADI WARSONO