Seperti Apa OSPEK dan MOS yang Ideal?

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 04:44 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari ini, Senin, 27 Juli 2015 dimulai pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Ospek bagi siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Pengamat pendidikan Arief Rachman menuturkan pelaksanaan kegiatan MOS yang ideal adalah tanpa menjadi ajang balas dendam bagi senior ke juniornya.

"Kegiatan ini harus dapat memperkenalkan sekolah kepada siswa baru," kata dia, Minggu, 26 Juli 2015.

Arief menuturkan MOS seharusnya menyampaikan visi dan misi sekolah serta kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun. Selama MOS, siswa baru perlu diinformasikan mengenai pembagian kelas, guru-guru yang akan mengajar, kakak kelas OSIS, serta letak berbagai fasilitas sekolah. "Itu semua perkenalan," katanya.

Arief mengimbau agar jangan sampai kegiatan MOS melenceng dari itu atau ditambahkan kegiatan yang tak terpelajar. "Jangan juga siswa baru menggunakan tanda pengenal yang tak terpelajar," ujarnya. Misalnya menggunakan topi panci atau kukusan nasi. Menurut dia, lebih baik tanda pengenal sewajarnya yang mungkin ditambahkan nama pahlawan.

Arief menekankan pentingnya pengawasan dari kepala sekolah dan guru pembimbing. "Harus ada arahan dan pengawasan dari guru," kata dia. Hal ini untuk mencegah adanya kegiatan MOS yang menyimpang.

Selama tiga hari akan dilaksanakan kegiatan MOS bag siswa baru SD, SMP dan SMA. Untuk mencegah penyimpangan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran Nomor 59/SE/2015 yang berisi tentang panduan pelaksanaan MOS.

Dalam surat edaran tersebut telah disebutkan agar kegiatan MOS dapat mengenal, beradaptasi dan menyatu dengan warga dan lingkungan sekolah. Surat edaran itu pun melarang penggunaan atribut atau aksesoris dan perlengkapan yang tidak pantas dan tidak mendidik digunakan oleh siswa baru.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

12 Juli 2018

Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengaku tak tahu ihwal dugaan korupsi proyek sekolah tahun anggaran 2017. Apa kata dia?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

10 Juli 2018

Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

Polisi memastikan terus menyelidiki dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta senilai Rp 191 miliar.

Baca Selengkapnya

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Ditampung di 3 SMP  

26 Juli 2017

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Ditampung di 3 SMP  

Tiga SMP Negeri di Kota Depok menerima 18 orang siswa berkebutuhan khusus tahun ajaran 2017/2018.

Baca Selengkapnya

Yayasan Bangkrut, SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur Ditutup

25 Juli 2017

Yayasan Bangkrut, SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur Ditutup

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto, mengatakan pihaknya menutup SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur, karena bangkrut.

Baca Selengkapnya

Belajar Lima Hari Sepekan, Mendikbud: Tidak Akan Matikan Madrasah

12 Juni 2017

Belajar Lima Hari Sepekan, Mendikbud: Tidak Akan Matikan Madrasah

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan kebijakan belajar lima hari dalam sepekan justru akan memperkuat madrasah dan lembaga pendidikan informal lain.

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir: Sekolah 8 Jam Sehari Mulai Tahun Ajaran Baru

20 Mei 2017

Menteri Muhadjir: Sekolah 8 Jam Sehari Mulai Tahun Ajaran Baru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan penerapan sekolah delapan jam sehari berlangsung secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bekasi Siapkan Rp 60 Miliar Bangun Ruang Kelas Baru SD dan SMP  

20 Maret 2017

Bekasi Siapkan Rp 60 Miliar Bangun Ruang Kelas Baru SD dan SMP  

Kota Bekasi kekurangan 1.940 ruang kelas untuk menampung seluruh siswa tingkat SD.

Baca Selengkapnya

Sudah 8 Bulan, Sekolah Adiwiyata di Bekasi Belum Diperbaiki

9 Maret 2017

Sudah 8 Bulan, Sekolah Adiwiyata di Bekasi Belum Diperbaiki

Dinas Pendidikan Bekasi menjelaskan kewenangan fisik dan pengelolaan SMAN/SMKN berada di Provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Cirebon Kekurangan 28 Calon Kepala Sekolah  

26 Februari 2017

Kabupaten Cirebon Kekurangan 28 Calon Kepala Sekolah  

Kabupaten Cirebon kekurangan calon kepala sekolah dasar (SD). Stok calon kepala sekolah tidak sebanding dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Pelajar SMA 8 Bukit Duri Ikut Outbond di Markas Marinir

25 Februari 2017

Pelajar SMA 8 Bukit Duri Ikut Outbond di Markas Marinir

Latihan dasar kepemimpinan untuk pembinaan karakter pelajar SMA 8 ini telah dilakukan sejak 2007.

Baca Selengkapnya