TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Tangerang Selatan, Muhammad, mengatakan Kepolisian Resor Tangerang Selatan akan mulai beroperasi pada 17 Agustus 2015. Jajaran Polres akan menempati kantor sementara di Universitas Pembangunan Jaya Bintaro.
"Operasionalnya baru dimulai 1 September 2015," kata Muhammad saat ditemui di ruko yang akan dijadikan kantor Polres Tangerang Selatan, Senin, 3 Agustus 2015.
Menurut Muhammad, nantinya Polres menempati lima ruko yang masing-masing memiliki tiga lantai. "Nanti terserah kepolisian untuk apa saja ruangan-ruangan tersebut, kita tidak bisa mengaturnya karena kebutuhannya tergantung pihak kepolisan," katanya.
Muhammad menambahkan, pemerintah Tangerang Selatan sudah menyiapkan tempat untuk kegiatan operasional Polres. "Selain tempat, kami juga sudah menyiapkan meja serta kursi," katanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, di lokasi sementara yang akan dijadikan kantor Polres belum terlihat adanya atribut pengenal bahwa gedung tersebut akan dijadikan kantor polisi. Bangunan masih kosong karena sedang dibereskan oleh para pekerja.
Sementara itu, di sebelah gedung yang akan dijadikan Polres, terlihat Universitas Pembangunan Jaya melakukan kegiatan seperti biasa. Gedung sementara Polres Tangsel sendiri, yang terletak di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya.
Gedung Polres sementara ini juga dikelilingi ruko dan perumahan. Kantor polisi yang paling dekat adalah Kepolisian Sektor Pondok Aren. Dari Polsek ke gedung sementara Polres Tangerang Selatan ditempuh hanya dengan waktu kurang-lebih 15 menit.
Di belakang gedung yang akan dijadikan tempat sementara Polres Tangsel terdapat lahan kosong serta lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan basket, dan lahan parkir untuk kendaraan roda dua. Di depan gedung polres terdapat ruko dan perumahan cluster Kebayoran Village.
MUHAMMAD KURNIANTO
Berita terkait
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
10 jam lalu
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial
15 jam lalu
DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaLengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi
17 jam lalu
Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.
Baca SelengkapnyaKetua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak
20 jam lalu
Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaArak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak
21 jam lalu
Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.
Baca Selengkapnya2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor
22 jam lalu
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi
1 hari lalu
Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMasjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei
1 hari lalu
Kontrakator Masjid Al Barkah akan dilaporkan ke polisi jika tidak mengembalikan sisa duit pembangunan sebesar Rp 3,6 miliar.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru
1 hari lalu
Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya