TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak heran dengan peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Menurut dia, kebakaran akan terus mengintai selama pola hidup masyarakat tak tertata rapi.
Ahok menilai pola hidup masyarakat yang tinggal di sekitar Pasar Gembrong semrawut. Rumah-rumah saling berhimpitan. Instalasi kabel listrik juga berantakan. “Apalagi rumah-rumah itu sering bakar sampah sembarangan,” katanya di Balai Kota, Rabu, 5 Agustus 2015.
Sebelumnya, Pasar Gembrong, yang menjadi pusat mainan anak-anak di Jakarta Timur, dilalap api, kemarin malam. Kebakaran itu menghanguskan setidaknya 25 kios di pasar tersebut. Api berkobar selama tiga jam dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Ahok menjelaskan, pola hidup masyarakat yang tinggal di area yang berhimpitan harus segera ditinggalkan. Caranya, ujar dia, memilih tinggal di rumah susun. “Saya itu kalau memaksa orang pindah ke rumah susun bukan karena jahat, tapi untuk memperbaiki pola hidup mereka,” tutur Ahok.
Toh, kata dia, tinggal di rusun yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI sangat enak dan nyaman. Sebab, selain kualitas bangunannya yang setara apartemen, warga hanya perlu membayar biaya pemeliharaan. Sedangkan semua fasilitas, seperti listrik dan air, sudah terpasang dengan rapi. “Biaya hidup warga tinggal di rusun itu sudah kami subsidi 80 persen,” ujar Ahok.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
2 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
5 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
8 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
9 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak
11 hari lalu
Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan
11 hari lalu
Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaGedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran
11 hari lalu
Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.
Baca Selengkapnya