Warga mengantre air bersih kiriman dari PT Palyja di Kampung Bulak Teko, Kali Deres, Jakarta, 6 Agustus 2015. Warga mengantre air lantaran sudah lima bulan terakhir mengalami kekurangan pasokan air bersih dari PT Palyja. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie mengatakan pasokan air untuk pelanggan Palyja di wilayah Kalideres, Pegadungan, dan sekitarnya, mengalami gangguan. Hal itu disebabkan oleh jebolnya pintu air Tangerang.
"Akibat jebolnya pintu air, pasokan air baku dari Perusahaan Daerah Air Minum Tangerang menurun," tutur Meyritha melalui keterangan persnya, Selasa, 11 Agustus 2015.
Meyritha mengatakan untuk mengatasi gangguan tersebut, perusahaan menyediakan truk tanki dan memberikan air gratis di sarana-sarana umum, seperti rumah sakit dan tempat ibadah.
Saat ini, ujarnya, pintu air di Tangerang sedang dalam perbaikan. Pihak-pihak terkait berupaya melakukan perbaikan secepatnya agar pelayanan air minum segera pulih kembali.
Pada akhir Juli lalu, pintu enam Bendung Pintu Air 10 Cisadane jebol. Hal itu berdampak pada produksi air bersih di Tangerang.
Menyusutnya debit sungai karena bocornya pintu air membuat pompa penyedot (intake) tidak maksimal menyedot air baku.