Diduga Memeras, Polisi Tangkap Lima Derek Liar  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 15 Agustus 2015 16:43 WIB

Empat tersangka pelaku derek liar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (4/7). ANTARA/ Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap lima derek liar yang kerap beroperasi di jalan tol. Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan awak derek liar itu dikenakan pasal pidana tentang pemerasan. "Modusnya, mereka pura-pura membantu, tapi setelah itu meminta bayaran Rp 4 juta," kata Krishna, Jumat, 14 Agustus 2015. "Korban diancam jika tidak bersedia membayar."

Krishna mengatakan jajarannya terus menggelar operasi untuk menertibkan derek liar. Mobil derek hasil operasi akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. "Nanti kami tentukan ada tindak pidana atau tidak," ujarnya.

Krishna mengaku tak gentar menindak tegas derek liar yang ternyata dibekingi TNI-Polri itu. Menurut dia, tak ada istilah orang kuat dalam menegakkan hukum di wilayah DKI Jakarta. "Siapa pun di belakangnya, malah itu menjadi adrenalin sendiri bagi Polda Metro untuk mengungkap," tuturnya.

Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Ajun Komisaris Besar Djoko Purwadi mengatakan derek liar ini terbiasa “asal derek” kendaraan mogok. Mereka melakukan banyak cara, misalnya mencopot tangki bensin mobil saat melakukan pengecekan. "Mau tak mau korban berpikir lebih baik diderek," ucapnya.

Krishna mengatakan lima derek ini ditangkap di Jalan Daan Mogot, Jalan Iskandar Muda, dan Pesing. "Kendaraan ini punya perorangan," kata Djoko. Namun, kata dia, setiap derek merupakan satu jaringan yang saling mengenal satu sama lain.

Sopir derek yang ditangkap saat operasi, Rusli Hasibuan, 47 tahun, mengelak saat ditanya ihwal pemerasan dan pendapatan. "Saya enggak pernah meras, harga bergantung pada timer atau kesepakatan antara saya dan pengendara," ujarnya. Dalam satu kali derek, ia mengaku mematok tarif berkisar Rp 350-600 ribu.

DINI PRAMITA


Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

12 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

3 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

3 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

9 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

10 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

10 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya