Libur Kemerdekaan, Ancol Raup Rp 3,4 Miliar
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Senin, 17 Agustus 2015 20:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang menyerbu sejumlah tempat rekreasi di Jakarta pada libur menyambut perayaan kemerdekaan, Senin, 17 Agustus 2015. Salah satu tempat rekreasi yang dibanjiri warga adalah Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Juru bicara PT Pembangunan Jaya Ancol, Metty Yan Harahap, mengatakan pada libur kemerdekaan ini Ancol dikunjungi 120 ribu orang. Total wisatawan itu, kata dia terhitung sampai pukul 17.45 WIB.
Menurut Metty, dari total pengunjung tersebut, 11.800 orang datang dengan mobil dan 13.500 orang menggunakan sepeda motor. "Sisanya pengunjung yang menggunakan transportasi umum," kata dia dalam pesan pendeknya.
Metty menjelaskan, untuk masuk Ancol, setiap pengunjung wajib membeli tiket masuk dengan harga Rp 25 ribu. Sedangkan untuk tarif masuk mobil Rp 20 ribu dan sepeda motor Rp 15 ribu.
Jika ditotal, kata Metty, jumlah pendapatan Ancol dari pengunjung masuk mencapai Rp 3,48 miliar. "Belum termasuk pendapatan penjualan minuman, makanan serta wahana lain," katanya.
Wahana yang beroperasi, tutur Metty, adalah Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudera, Taman Impian, dan Pasar Seni. "Target pengunjung Sea World hari ini 8.000 orang dengan harga tiket masuk Rp 80 ribu," katanya.
Sebelumnya, Puluhan tikar diduduki oleh pengunjung di sepanjang jalan Pantai Festival hingga Beach Pool di Taman Impian Jaya Ancol. Mereka berbondong-bondong menikmati hari libur kemerdekaan untuk berekreasi di Utara Jakarta.
Bhaskara Gusti, 33 tahun, mengatakan dia mengajak keluarganya untuk libur ke Ancol untuk bermain di pantai dan laut. "Paling dekat ya di Ancol," kata warga Bekasi ini, Senin, 17 Agustus 2015. Warga Bekasi ini bercerita ketika dia datang ke Ancol sekitar pukul 09.00 WIB, antrean di loket pembelian tiket masuk sudah mengular.
Dari pantauan Tempo, jalanan di dalam Ancol, tepatnya menuju Pantai Festival hingga Beach Pool macet. Puluhan kendaraan parkir di bahu jalan. Bahkan, sepeda motor memakan dua bahu jalan.
HUSSEIN ABRI YUSUF