TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso meminta Pemerintah Pusat menjadi penjamin bagi investor yang terdiri dari bank-bank, termasuk bank asing dari Singapura agar mau berinvestasi untuk proyek monorel yang rencananya akan dibangun 2006. Untuk itu, ia bersama Direktur PT Indonesia Transit Central (ITC), Sukmawaty Sjukur akan menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla dan bertemu dengan bank-bank calon investor pekan depan. ITC merupakan konsorsium PT Adhi Karya (Persero), Global Profex Synergy dan PT Radian Pillar Pasifik. “Ya, biasa. Namanya juga proyek besar. Seperti di Manila, Pemerintah Pusat juga dilibatkan,” jawab Sutiyoso di Balai Kota, Kamis (17/11) ketika ditanyakan apakah Wapres akan menjadi penjamin agar bank-bank itu mau berinvestasi. Sukmawaty membenarkan hal itu. Namun ia tidak bisa memastikan kapan pertemuan akan dilakukan. Dalam pertemuan itu, ujar Sukmawaty, Jakarta Monorail juga akan melaporkan perkembangan proyek monorel. “Pertemuan itu untuk mempercepat pekerjaan di lapangan,” ujarnya. Meski belum mau berbicara banyak, Sukmawaty mengatakan telah memperoleh investor. Hanya saja hal itu belum dapat diumumkan ke publik. “Investor itu berbentuk sindikat terdiri dari Bank Singapura dan bank-bank lain,”jelasnya. Ia menargetkan financial closing (pendanaan) selesai Desember, meski Pemprov DKI menargetkan 30 November. “Kami masih berkutat di masalah administrasi. Banyak yang belum selesai. Apalagi dengan konsorsium baru”Badriah dan Harun Mahbub Billah