Pastikan Gas, Buruh PT.Sioen Diambil Darahnya

Reporter

Editor

Jumat, 18 November 2005 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi:Indentifikasi dan kedokteran Polres Metropolitan Bekasi tengah melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah delapan buruh dan dua petugas keamanan PT Sioen, Jumat (18/11). Menurut Kepala Unit Kriminal Khusus Polres Metropolitan Bekasi Ajun Komisaris Polisi Sugeng, pemeriksaan untuk memastikan adanya kandungan gas beracun di dalam darah para buruh. "Dari observasi kedokteran kemarin (17/11) diduga ada keracunan gas. Karena itu kami ingin memastikannya,"katanya. Hasil pemeriksaan dan pengambilan sampel darah akan dikirim ke Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri untuk diselidiki. Pemeriksaan dan pengambilan sampel darah tersebut dilakukan dengan pola random sampling atau acak. Sampel diambil dari delapan buruh di ruang produksi atau lokasi kejadian pingsan massal seharinya sebelumnya. Dua sampel darah diambil lagi dari petugas satuan pengamanan PT Sioen. "Pengambilan sampel di dalam ruang dan di luar ruang. Tujuannya untuk membandingkan. Misalnya hasil dai dalam positif sedangkan di luar negatif berarti yang di dalam harus lebih diselidiki lagi,"kata Sugeng. Di salah satu lokasi pabrik masih berlangsung sesajen dan pengajian. Dari pabrik tersebut sebagian memiliki kepercayaan bahwa musibah pingsan massal disebabkan kerasukan makhluk halus. Petugas keamanan berseragam biru melarang wartawan mewawancarai sejumlah buruh yang baru keluar dari salah satu lokasi tempat berlangsungnya pengajian.Siswanto

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 menit lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Jakarta, PKB Ungkap 3 Kriteria

5 menit lalu

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Jakarta, PKB Ungkap 3 Kriteria

PKB membuka pendaftaran untuk Pilkada Jakarta 2024. Mereka kini sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk berlaga di Pilkada.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

9 menit lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

18 menit lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

21 menit lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

35 menit lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

37 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

37 menit lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

40 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Ramadhan Sananta dan Ernando Ari Sutaryadi Nobar Timnas U-23 Indonesia di Polda

48 menit lalu

Orang Tua Ramadhan Sananta dan Ernando Ari Sutaryadi Nobar Timnas U-23 Indonesia di Polda

Orang tua Ramadhan Sananta dan Ernando Ari Sutaryadi menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam acara nobar di lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya