Sedih, Bayi Korban Pikap Maut Ini Pulang Paksa, Akhirnya..

Reporter

Selasa, 1 September 2015 07:15 WIB

Seorang balita berumur 1 tahun 3 bulan, korban kecelakaan pick up maut di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, mengalami patah tulang pada kaki kirinya. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Serang - Lantaran tidak memiliki biaya pengobatan, tujuh orang yang merupakan satu keluarga korban kecelakaan pikap maut di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, terpaksa pulang paksa dari Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Senin, 31 Agustus 2015. Tujuh korban yang merupakan satu keluarga tersebut memilih menjalani perawatan di tempat pengobatan alternatif ahli patah tulang di Desa Suka Jaya, Kecamatan Keroncong, Pandeglang.

Sebagian besar korban yang dirawat di tempat pengobatan alternatif ini mengalami luka patah tulang pada bagian kaki, tulang punggung, dan bengkak pada bagian kepala.

Dari ketujuh korban luka, satu di antaranya adalah balita bernama Siti Badri, yang masih berusia satu tahun tiga bulan. Balita tersebut mengalami luka patah tulang pada bagian kaki kiri. Ibu kandung korban yakni Sanimah berupaya menenangkan anaknya yang terus menjerit kesakitan. Sanimah sendiri juga termasuk korban kecelakaan pikap maut yang menderita luka bengkak pada bagian kepala akibat benturan.





Bahkan kakak kandung Siti Badri yang juga anak Sanimah, yakni Ledianto, bocah 11 tahun juga mengalami luka patah tulang pada bagian punggung dan lengan kiri. Ia pun harus menjalani perawatan di tempat pengobatan alternatif ahli patah tulang, termasuk orang tua Sanimah.

Sanimah mengatakan, keluarganya memilih pulang paksa dari rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya untuk mengobati anak-anaknya ke rumah sakit.

Sementara itu, petugas medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Asep, menyayangkan pulang paksa yang dipilih para korban kecelakaan pikap di Kecamatan Petir ini. Padahal sebagian besar luka yang dialami para korban kecelakaan maut ini harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya para korban ini rencananya akan menghadiri pengajian syukuran keberangkatan haji di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Cicongkok, Kecamatan Petir, kendaraan pikap yang mereka tumpangi oleng dan menabrak pohon kelapa, kemudian terjun ke jurang. Polisi sendiri telah menetapkan pengemudi pikap yang masih di bawah umur dan belum memiliki surat izin mengemudi yakni H-R sebagai tersangka atas insiden tersebut.

DARMA WIJAYA


Advertising
Advertising

VIDEO KECELAKAAN ANGKUTAN DARAT:










Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya