Ojek Pangkalan dan Sopir Gojek Bertemu Jokowi, Ini Curhatnya  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 14:05 WIB

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan yang terjadi antara pengemudi ojek reguler atau ojek pangkalan dan pengemudi ojek yang sudah bergabung dengan Gojek dibahas khusus di Istana Negara. Hari ini, Selasa, 1 September 2015, Presiden Joko Widodo mengajak makan siang sejumlah tukang ojek reguler, tukang ojek yang bergabung dengan Gojek, juga sopir Metro Mini dan taksi.

Dalam makan siang tersebut, para sopir ojek reguler dan sopir Gojek curhat kepada Presiden Jokowi mengenai persaingan yang mereka hadapi. Sanuri, tukang ojek reguler yang biasa mangkal di Cempaka Putih, mengeluh kepada Jokowi bagaimana pendapatannya turun sejak ada Gojek. "Tadinya dapat Rp 100 ribu, sekarang cuma dapat Rp 30 ribu, kan kita jadi susah," kata Sanuri kepada Jokowi di Istana Negara, Selasa, 1 September 2015.

Suryadi, pengemudi Gojek yang juga ikut makan siang, mendapat giliran curhat setelah Sanuri. Di depan Presiden, Suryadi justru mengajak para ojek reguler untuk bergabung dengan Gojek. Menurut dia, bergabung dengan Gojek dapat membuat jaringan dan wawasan menjadi luas. "Ayo bergabung sama kita. Lagi pula, jadi lebih bagus, wawasan jadi luas," ujarnya.

Presiden Jokowi menjadi penengah di antara para sopir ojek reguler dan Gojek. "Jangan berantem. Namanya hidup, ya, bersaing. Mosok yang Gojek, anak-istrinya gimana, namanya hidup, ya, persaingan," tuturnya.

Siang ini, Jokowi mengundang makan siang sopir ojek reguler, sopir Gojek, sopir Kopaja, sopir Metro Mini, sopir taksi Express, dan sopir mikrolet. Total ada 88 orang yang diajak makan siang oleh Presiden di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, masing-masing mendapat kesempatan untuk curhat kepada Presiden.

ANANDA TERESIA



Berita terkait

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

2 menit lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

54 menit lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

1 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

1 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

2 jam lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

3 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

4 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

4 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

5 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

5 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya