Parkir Liar DKI:Duit ke PNS Capai Rp 40 juta, Apa Kata Ahok?

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 2 September 2015 07:58 WIB

Petugas Satpol PP DKI Jakarta bersiap melakukan penertiban PKL dan parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 8 Juni 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Praktek parkir liar di gedung DPRD DKI Jakarta ternyata diotaki seorang pegawai negeri sipil di Sekretariat Dewan. Kepala Biro Umum Pemerintah DKI Jakarta Agustino Darmawan, yang menggelar inspeksi mendadak, Senin lalu, mengatakan nama seorang staf DPRD keluar dari mulut sembilan juru parkir yang mereka temui di sana. "Dia itu pindahan dari Wali Kota Jakarta Selatan," kata Agustino di Balai Kota, Selasa, 1 September 2015.

Meskipun sudah menjadi polemik, paktek parkir liar di gedung DPRD masih terus berlangsung. Berdasarkan pantauan Tempo, Selasa sore, terlihat tiga juru parkir berjaga di bagian parkir sepeda motor basement. Dua orang berjaga di dekat pintu keluar. Seorang lainnya mengawasi setiap motor yang keluar. Biasanya, parkir sepeda motor ramai saat jam pulang PNS DKI.


Baca juga:
Mulyadi, Kiper Asal Indonesia, Jadi Andalan Juventus
Hebat, Nursyahbani Berhasil Bekuk Perampok dalam Taksi


Dari deretan motor yang keluar, semua pengendara mengeluarkan uang Rp 2.000 untuk diberikan kepada juru parkir. Tak ada karcis parkir atau catatan apa pun antara pengendara motor dan juru parkir. Uang Rp 2.000 itu langsung masuk kantong si juru parkir.

Kepada Tempo, seorang juru parkir mengatakan mereka di sana dipekerjakan oleh dua orang "koordinator parkir". Dua koordinator itu dipekerjakan oleh staf DPRD. Setiap hari, mereka menyetor uang parkir sebesar Rp 1,5-2 juta ke koordinator itu atau bisa mencapai 40 juta per bulan. Ada 11 juru parkir di sana. "Masing-masing mengantongi uang Rp 100 ribu per hari," ujarnya.

Sementara itu, seorang PNS DKI yang sedang mengeluarkan kendaraannya mengaku memberikan uang Rp 2.000 karena kasihan melihat jerih payah juru parkir. Toh, dia mengaku tak keberatan karena juru parkir tak mengutip terlalu banyak uang. "Saya pribadi tak masalah, untuk bantu-bantu merekalah," ucapnya.

Mendengar soal keterlibatan PNS dalam parkir liar ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan memecat si PNS. Ahok mengatakan sudah melarang parkir liar itu sejak dulu. "Jika ada PNS level atas yang juga terlibat, saya pecat mereka," katanya di Balai Kota.

YOLANDA RYAN ARMINDYA| ERWAN HERMAWAN

Berita Menarik
Heboh Tren Remaja Seksi, Cuma Berbaju Kantong Plastik Tipis!
Heboh, Ada Telur dengan Cangkang Membentuk Huruf 'Allah'

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

17 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

24 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya