Misteri Mayat dalam Karung, Ada Tanda Khusus di Tubuh Korban

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 2 September 2015 08:40 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Bogor - Sesosok mayat perempuan tanpa busana menggegerkan Perumahan Kota Wisata Cluster Monaco, Cibubur, Kabupaten Bogor, Selasa, 1 September 2015. Identitas korban belum diketahui, tapi ada ciri-ciri khusus di tubuh korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Auliya R. Dajabar mengatakan, berdasarkan hasil oleh TKP dan proses identifikasi sementara, mayat perempuan itu diperkirakan berusia 20-25 tahun. "Kondisi luka pada wajah korban sangat mengenaskan, akibat hantaman benda tumpul sehingga susah dikenali," ujarnya.

Auliya mengatakan, korban pembunuhan tersebut memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, rambut panjang sebahu, tinggi sekitar 155 sentimeter. Pada perut korban terdapat bekas operasi. "Diduga bekas operasi cesar," ujarnya.

Korban yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan rambut diikat pita hitam bermotif polkadot berwarna ungu. "Kaki sebelah kiri terikat tali karet bekas ban dalam," lanjutnya.

Kepala Kepolisian Sektor Gunung Putri Komisaris Tri Suhartono memperkirakan korban sudah tewas sekitar lima-enam jam sebelum ditemukan, "Pada mulut, hidung, dan wajah korban yang sudah hancur ini, darahnya masih terlihat segar," kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban juga mengalami kekerasan seksual atau menjadi korban pemerkosaan. Saat ini jenazah sudah dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kami masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta," kata dia.

Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Ame, 38 tahun, dan Hati, 53 tahun, petugas kebersihan perumahan saat sedang menyapu jalan di Boulevard Kota Wisata, "Mayat yang dimasukkan dalam karung itu ditemukan tergeletak di sekitar taman tidak jauh dari pintu gerbang perumahan," lanjut Auliya.

Mengetahui karung tersebut berisi mayat, keduanya langsung melapor pada mandor kebersihan bernama Karno. Karno kemudian melaporkan penemuan itu ke petugas keamanan perumahan. "Petugas Polsek Gunung Putri yang mendapat laporan itu langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan proses identifikasi," kata dia.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sudah memeriksa Ame, Hati, dan Karno. "Bagi warga yang kehilangan sanak saudaranya, bisa menghubungi Polsek Gunung Putri atau datang ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

7 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya