Cegah Anthrax, Ternak di Kaki Lima Akan Dirazia

Reporter

Editor

Kamis, 1 Desember 2005 18:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merazia ternak di wilayah DKI. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan menyebarnya wabah anthrax yang menyerang ternak sapi di Makassar, Sulawesi Selatan.Razia akan dilakukan terutama di tempat pedagang kaki lima yang menjual sapi dan kambing. "Hewan-hewan itu akan diperiksa apakah terjangkit penyakit atau tidak," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI EdySetiarto dalam jumpa pers di Balai Kota, Kamis (1/12).Razia, jelas dia, mencakup kepemilikan surat izin menjual dan surat keterangan asal hewan. Para pedagang yang tidak memiliki dokumen tersebut berarti melanggar Perda No 8/1989 tentang Pemotongan dan Perdagangan Ternak di DKI. "Ancaman hukumannya maksimal enam bulan kurungan," ujar Edy yang didampingi Dirut PD Dharma Jaya, Lilian Sari.Untuk memperlancar pelaksanaan langkah itu, akan diturunkan 150 petugas dibantu oleh 650 orang pemeriksa kesehatan dari dokter hewan yang tergabung dalam Persatuan Dokter Hewan Indonesia dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.Razia itu merupakan langkah pemantauan ternak yang sudah berada di dalam wilayah DKI Jakarta. Sedangkan untuk pemantauan hewan dari luar, "Kami akan memperketat pemasukan hewan ke Jakarta," ujar Edy. Ternak-ternak dari luar harus dibekali surat keterangan kesehatan, pengantar dari daerah asal, dan izin gubernur. "Tanpa itu, kami pulangkan lagi," tegasnya. Sedangkan ternak dari luar yang telah memenuhi persyaratan administratif, lanjutnya, tetap akan diperiksa. Ternak yang diduga terkena penyakit akan diperiksa dan diisolasi. Harun Mahbub

Berita terkait

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

40 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

41 hari lalu

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

43 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

45 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

46 hari lalu

Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

Dua orang warga Gunungkidul dirawat diduga karena terpapar antraks sementara 15 lainnya menjadi suspek.

Baca Selengkapnya

17 Warga Gunungkidul Suspek Antraks, Konsumsi Daging Kambing dari Sleman

46 hari lalu

17 Warga Gunungkidul Suspek Antraks, Konsumsi Daging Kambing dari Sleman

Setidaknya 17 warga Kabupaten Gunungkidul, diduga terpapar antraks setelah mengkonsumsi daging kambing bawaan dari Sleman, DIY

Baca Selengkapnya

Cegah Wabah Antraks Berulang, Periset BRIN Akan Kembangkan Vaksin Oral

21 Juli 2023

Cegah Wabah Antraks Berulang, Periset BRIN Akan Kembangkan Vaksin Oral

Vaksinasi hewan perlu segera dilakukan dalam mengendalikan wabah antraks di wilayah-wilayah endemi.

Baca Selengkapnya

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.

Baca Selengkapnya

Kasus Antraks Gunungkidul, Pelaku Wisata Berharap Tak Pengaruhi Tren Kunjungan Wisata

11 Juli 2023

Kasus Antraks Gunungkidul, Pelaku Wisata Berharap Tak Pengaruhi Tren Kunjungan Wisata

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menilai status KLB antraks saat ini masih belum diperlukan karena situasi sudah relatif terkondisi.

Baca Selengkapnya

Cegah Antraks, Perhatikan Hal Ini saat Memilih Daging

10 Juli 2023

Cegah Antraks, Perhatikan Hal Ini saat Memilih Daging

Masyarakat diimbau tak sembarangan mengonsumsi daging hewan untuk mencegah infeksi spora antraks semakin meluas. Perhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya