Pasca-Kebakaran, Pengungsi Kapuk Muara Kesulitan Akses Air

Reporter

Sabtu, 12 September 2015 14:55 WIB

Warga menjemur pakaian di bekas lokasi kebakaran yang membakar ratusan rumah di RT 10 RW 04, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Kamis (23/8). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi kebakaran Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Empat hari pasca-kebakaran, warga mengaku kekurangan air bersih dan persediaan fasilitas MCK darurat.

Hidayat, 61 tahun, pengungsi kebakaran dari RW 03, Kelurahan Kapuk Muara, mengaku kesulitan mendapatkan air selama ditinggal kamp pengungsian. "Kami beli dari warga yang jual, Rp 2.000 sekali mandi," ucapnya saat ditemui, Sabtu, 12 September 2015.

Warga lain, Marni, 39 tahun, mengatakan hal serupa. Padahal, menurut dia, saat ini yang terpenting bagi warga adalah makanan dan air bersih.

Petugas siaga penanggulangan bencana di RT 01 RW 03, Ninuk Umi Kalsum, membenarkan bahwa akses kebutuhan air bersih hanya ada di tiga titik saja. Padahal jumlah pengungsi mencapai 1.400 jiwa. "Setiap hari ada dua truk tangki," ujarnya.

Menurut Ninuk, masalah yang dihadapi warga saat ini hanya kebutuhan air bersih. Sedangkan kebutuhan makan dua kali sehari, pakaian, pakaian dalam, selimut, susu, beras, dan mi instan sudah tersedia.

Ninuk menjelaskan, total warga di sini sekitar 400 kepala keluarga, terdiri atas 1.400 jiwa. Di antaranya 115 balita, 42 siswa taman kanak-kanak, 117 siswa sekolah dasar, dan 53 siswa sekolah menengah pertama. "Beberapa anak-anak saat ini menderita radang tenggorokan karena menghirup debu."

Sejauh ini, warga kebanyakan mandi dan buang air di rumah warga lain atau di toilet darurat yang dibuka warga. Dari pantauan Tempo, sejumlah warga juga ada yang membuat kamar mandi dadakan.

Warga bahu-membahu mencari barang-barang bekas yang masih bisa difungsikan. Mereka kemudian membuat tempat tinggal semipermanen di pinggir jalan dan trotoar. Besi-besi bekas juga dikumpulkan untuk dijual kembali.

Sebelumnya, pada Rabu, 9 September 2015, sedikitnya 400 rumah warga terbakar di Jalan Kapuk Utara, RT 03 dan 04, Kelurahan Kapuk Muara. Kebakaran melahap ratusan rumah hanya dalam hitungan jam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun jumlah kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

8 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

8 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

16 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

22 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

25 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

29 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

30 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya