Tragedi Rian XL, Mantan Suami Angkat Bicara Soal SMS Ancaman  

Reporter

Senin, 14 September 2015 07:16 WIB

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com

TEMPO.CO, Depok - Dian Wijayana, mantan suami asisten bos PT XL Axiata, Hayriantira, 37 tahun, angkat bicara soal tudingan pesan singkat yang berisi ancaman. Pesan singkat itu, masuk ke ponsel milik mantan istrinya, terkait dengan perebutan harta gono-gini.

Dian mengaku tidak tahu asal usul SMS itu. Siapa yang mengirim SMS itu, kata Dian, bukan berasal dari keluarganya. "Kami sudah resah, karena merasa disudutkan dengan pemberitaan selama ini," kata Dian, di rumahnya, Minggu sore, 13 September 2015.

Dian mengatakan justru keluarga Rian dibantu keluarganya saat mencari mobil mantan istrinya yang hilang. Bahkan keluarganya selalu membuka pintu kapan pun keluarga mantan istrinya untuk menemui kedua anaknya. "Saya tidak pernah mencegah. Kapan pun datang akan kami terima kalau mau melihat anak-anak," kata Dian.

Untuk itulah, Dian bakal datang ke polda untuk menjelaskan persoalan ini. Soalnya, masalah ini sudah membuat keluarga besarnya resah. "Saya akan jelaskan ke polisi pekan ini. Sebab saya juga sudah terganggu. Saya tidak tahu apa-apa soal SMS itu," ucapnya.

Ihwal masalah ini, Dian sudah menyiapkan pengacara. "Sudah saya serahkan semuanya ke pengacara untuk masalah ini," ujarnya.

Sebelumnya, Dwiyanto Prihartono, pengacara keluarga Hayriantira, mengatakan, ada beberapa kejanggalan dalam kasus pembunuhan perempuan cantik itu. Wanita ini dibunuh di sebuah hotel di Garut oleh Andi Wahyudi, 38 tahun, teman dekat korban yang juga sudah dikenal baik oleh keluarga Rian.

Pada Kamis, 10 September 2015, Dwiyanto Prihartono mengatakan, dugaan itu muncul berdasarkan bukti-bukti berupa enam dus barang Rian yang diambil dari ruang kerjanya di XL. Mereka menelaah barang-barang tersebut dan menemukan banyak kejanggalan. Juga bukti baru motif pembunuhan tersebut. (Baca: Kasus Pembunuhan Ryan XL, Benarkah Ada Tersangka Baru?)

Bukti lain yang mengarah ke motif baru pembunuhan adalah pesan seluler yang diterima Rian lalu diteruskan ke telepon seluler kakaknya, Ririn. Pesan tersebut bernada teror dan dikirim dari nomor 0852-10771-xxx ketika Rian sedang menjalani proses cerai dengan suaminya pada 2014.

Pesan itu berbunyi: “Seharusnya kamu menyerah agar ga ada korban berikutnya. Namun bukti yg diminta surat rumah anak-anak biar kami yg urus, kamu nggak ingin ada korban berikutnya kan? Pengacara sudah kami kuasai. Kalau sampai tidak ada lihat aja gimana? Sampai jumpa di sidang besok".

Rukmilah, ibu Rian, menduga pesan seluler itu ada kaitannya dengan perebutan harta gono-gini berupa rumah antara Rian dan suaminya. “Saya minta Rian memberikan sertifikat ke suaminya, Rian tidak mau,” ujar Rukmilah. Sertifikat tersebut kemudian diketahui berada di tangan Andi Wahyudi. (Baca: Keluarga Curigai Bekas Suami Rian XL, Begini Kata Polisi)

IMAM HAMDI


Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya