TEMPO.CO, Bekasi - Umar, hanya bisa merenung di lapaknya jualan Sapi, daerah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Pria 32 tahun itu kebingungan setelah 12 ekor sapi yang dibawanya dari Bima, Nusa Tenggara Barat hanya dibayar Rp 8 juta. "Padahal sudah deal Rp 202 juta," kata Umar, Rabu, 16 September 2015.
Sapi-sapinya tersebut dibawa kabur oleh seorang `pembeli` yang mengaku bernama Hadi Toyo. Sapi-sapi tersebut diembat oleh penjahat saat ditempatkan di lahan kosong Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Ahad lalu. "Sapi diambil ketika saya dibawa ke Pasar Tambun," kata dia.
Umar mengatakan, masih memikirkan solusi jika ia pulang nanti ke NTB. Soalnya, dagang sapi tersebut menggunakan modal patungan dengan sejumlah warga di kampungnya. Satu sapi di NTB, kata dia, harganya sudah cukup mahal yaitu di atas Rp 10 juta. "Saya bawa 24 ekor," kata Umar. "Satu ekor ongkosnya ke Jakarta Rp 1 juta."
Menurut dia, tahun ini merupakan kali pertama ia berdagang sapi di Jakarta. Alasannya, harga sapi di wilayah barat pulau Jawa harganya cukup mahal. Sehingga, ia tergiur keuntungan cukup besar. "Satu sapi harga jualnya Rp 16-19 juta," kata dia.
Padahal, kata dia, sehari-hari ia hanya sebagai petani bawang di kampungnya. Karena ada momen haji, dia ditawari berdagang sapi di Jakarta oleh temannya, Fuad. Karena itu, sejumlah warga di sana yang ikut tergiur memutuskan ikut menanam saham. "Nanti keuntungannya dibagi," kata Umar.
Tak disangka, harapannya untuk meraup untung besar lenyap. Setelah sapi-sapinya dibawa kabur oleh penjahat. Kini, dia hanya bisa mengandalkan sisa 7 sapi yang belum terjual, adapun lima ekor sapi sudah terjual. "Saya juga bingung, nanti kalau enggak habis bagaimana," kata pria lajang ini. "Saya berharap pelakunya ketemu, dan sapi saya kembali."
Menurut dia, pencoleng yang membawa kabur sapinya tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu kaki kanannya pincang dan badannya gemuk. Adapun, sapi-sapinya ditandai dengan huruf HR, pahanya kuning, serta tali hidungnya berwarna kuning. "Saya sudah lapor polisi," ia menambahkan.
ADI WARSONO
Berita terkait
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
1 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
11 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
14 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
15 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaGolkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
16 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik
19 hari lalu
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
19 hari lalu
Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
20 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca SelengkapnyaWaspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas
20 hari lalu
Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.
Baca Selengkapnya