Wali Kota Airin Dituduh Serakah, Rahasianya Dibongkar  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 17 September 2015 07:54 WIB

Airin Rachmi Diany saat berjalan menuju gedung KPK, Jakarta (28/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kembali disorot. Setelah kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Kota Tangerang Selatan dan rasuah keluarganya, kini istri terpidana suap terhadap Akil Mochtar--ketika itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, Chaeri Wardhana, ini digoyang masalah rumah dinas.

Abdul Hamid, yang mengaku pernah menjadi orang dekat Airin, membuka rahasia Airin yang tak banyak diketahui publik. Selama menjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Airin diduga menyewakan rumah pribadinya di Jalan Sutra Nerada V Alam Sutera ke negara sebagai rumah dinas. "Anggarannya sampai Rp 250 juta per tahun," kata Hamid, Kamis, 17 September 2015.

Baca Juga
Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti Puan
Wah, Ada Kalajengking Merah Raksasa di Planet Mars?

Urusan sewa rumah itu dianggap sebagai bentuk keserakahan karena selama ini Airin punya harta berlimpah dengan rumah banyak. "Menyewakan rumah pribadi kepada negara adalah bentuk keserakahan dan ketamakan," katanya. Cara ini, ucap Hamid, untuk mengeruk semua sumber yang ada, termasuk menyewakan rumah pribadi ke negara untuk ditempati sendiri.

Menurut Hamid, akan lebih bermanfaat jika Wali Kota Tangerang Selatan membangun sendiri rumah dinasnya. Atau, jika tidak, menyewa rumah warga. Selain berbicara langsung kepada Tempo, Hamid juga mengunggah keluhannya itu ke jejaring media sosial melalui akun Facebook Cak Hamid.

Berita Menarik
Ini Topi Setya Novanto dari Donald Trump yang Diungkit KPK
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, karena Cinta Segitiga?


Soal Airin menyewakan rumah pribadinya ke negara diakui Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Tangerang Selatan Uus Kusnadi. Menurut Uus, aturan negara memang membolehkan pejabat menyewakan rumah pribadinya untuk dijadikan rumah dinas. Ia berpegang pada pedoman umum penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri.

Kediaman pribadi yang dijadikan rumah dinas Airin merupakan rumah mewah yang berada di Kompleks Alam Sutera, Serpong. KPK pernah menggeledah rumah tersebut setelah Chaeri Wardhana ditangkap dalam kasus suap terhadap Akil Mochtar pada 2014.

JONIANSYAH | BC

Simak Juga
Wah, Bella Shofie Beraksi, Laporkan Netizen ke Polisi
Usul DPRD DKI: Tiket Transjakarta Gratis pada 2018


Video Terkait:





Advertising
Advertising



Berita terkait

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

6 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

4 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Rumah Dinas Menteri di IKN Mencapai 87 Persen, Kapan Rampung?

12 hari lalu

Progres Pembangunan Rumah Dinas Menteri di IKN Mencapai 87 Persen, Kapan Rampung?

Kementerian PUPR memastikan pembangunan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN rampung Juli 2024.

Baca Selengkapnya