Voucher Garuda yang Digelapkan Itu Ternyata...

Reporter

Selasa, 22 September 2015 22:51 WIB

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Garuda Indonesia mengakui bahwa voucher gratis yang digelapkan karyawannya, Ahdi Subekti 24 tahun, tersebut adalah jatah untuk mitra kerja Garuda Indonesia. “Awalnya itu memang diperuntukkan mitra bisnis yang nilainya telah disetujui oleh perusahaan,” ujar Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 September 2015.

Di dalam database perusahaan, Garuda Indonesia telah mengalokasikan anggaran untuk sejumlah relasi perusahaan. Relasi tersebut diberi voucher gratis karena berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan. Karena Garuda Indonesia merasa pemberian tidak hanya bisa melalui uang tapi juga perjalanan gratis.

Hanya saja, pemberian perjalanan gratis ini justru disalahgunakan oleh Tersangka Adhi. Modusnya, Adhi memberi voucher gratis bekas ke pelanggan Garuda Indonesia. Karena dia memiliki wewenang, dia memanfaatkan itu untuk menipu perusahaan.

“Satu voucher diberi ke pelanggan bolak-balik sampai Rp 1,4 miliar,” ujarnya. Karena tindakan Adhi, Garuda Indonesia pun menanggung rugi banyak. “Managernya nggak merasa, kok segini banyak.”

Benny sendiri mengatakan bahwa alokasi voucher gratis diberi untuk memberi kepuasan kepada pelanggan. Khususnya bagi pelanggan Garuda Indonesia untuk dapat menikmati layanan baru penerbangan menggunakan maskapai milik negara tersebut.

Layanan tersebut, kata dia, memang membuat banyak pelanggan yang puas. Sayangnya dia tidak menyebutkan berapa nilai yang diberikan ke pelanggan di setiap tahunnya. “Biasa kami berikan untuk customer yang dianggap penting oleh Garuda,” katanya. (Baca: Polisi Bekuk Pemalsu Nomor Seri Voucher Garuda Indonesia)


AVIT HIDAYAT



Simak juga:
Menang di AMI Awards, Ikke Nurjanah: Ini Kado untuk Dira
Muncikari Robby Abbas Sedih, Dipenjara Tak Bisa...



Advertising
Advertising





Berita terkait

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

10 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

7 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

13 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

22 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

35 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

51 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

8 Maret 2024

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

7 Maret 2024

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya