Ini Kronologi Menghilangnya Menantu Kak Seto Mulyadi  

Reporter

Kamis, 24 September 2015 16:29 WIB

Thomas Kurnadi (tengah), menantu dari Seto Mulyadi. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Kurniadi, 31 tahun, menantu Seto Mulyadi, tidak diketahui keberadaannya sejak Rabu malam, 23 September 2015. Menurut Kak Seto, sapaan akrab Ketua Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak ini, sang menantu melakukan kontak terakhir dengan anaknya, Eka Putri Dutasari, pada pukul 21.00.

Kak Seto bercerita, pada siang harinya, sekitar pukul 14.00, menantunya mengantarkan sang istri ke Pondok Indah Mall. "Cuma mengantar saja, kemudian dia pergi ke kantornya di daerah Kedoya sendirian," ujar Kak Seto. Kak Seto menjelaskan, Thomas pergi ke kantor untuk mengecek beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Dia janji malamnya akan kembali menjemput anak saya di Pondok Indah Mall," kata Kak Seto. Belakangan, Thomas kemudian meminta izin pada istrinya bahwa dirinya tidak bisa menjemput. "Karena macet atau apa, dia bilang enggak bisa menjemput," ujar Kak Seto. Eka pun kemudian pulang sendiri ke rumahnya di daerah Cilandak Permai.

Sekitar pukul 21.00, Thomas mengabarkan sudah dalam perjalanan pulang dan posisinya saat itu ada di Bundaran Pondok Indah. "Diharapkan setengah jam sudah sampai. Tapi ditunggu 1-2 jam belum pulang juga dan tidak bisa dikontak," kata Kak Seto. Keluarga pun khawatir dan langsung melaporkan hal ini ke Kepolisian Sektor Cilandak.

"Jam 2 pagi, jam 3 pagi, sampai jam 6 pagi, kami monitor belum ada titik terang juga," ujar Kak Seto.

Akhirnya, pihak keluarga pun memutuskan untuk melapor ke polisi. Saat terakhir bersama istrinya di Pondok Indah Mall, Thomas diketahui mengenakan kemeja hitam bercorak titik-titik putih, celana jins biru, serta kacamata. Dia mengemudikan sebuah mobil Honda Jazz berwarna merah dengan nomor polisi B-8027-OB. (Baca: Menantunya Hilang, Seto Mulyadi Lapor ke Polda Metro Jaya)

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Simak juga:
Ini 'Pertanggungjawaban' Ahok ke Rotterdam Belanda
Tabrakan KRL di Stasiun Juanda, Menteri Jonan: Ini Memalukan

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

7 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

8 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

8 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

8 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

9 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

9 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

10 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya