Sebentar Lagi, Semua Anjing Peliharaan Dipasangi Cip  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 1 Oktober 2015 18:01 WIB

REUTERS/Molly Riley

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni berencana menanamkan cip ke semua anjing peliharaan. Bersama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat penyayang binatang, dan para pemilik anjing, Darjamuni mengatakan pihaknya akan merealisasikan program ini dalam waktu dekat.

“Ini merupakan bagian dari program Jakarta Bebas Rabies,” ucap Darjamuni saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Oktober 2015.

Menurut Darjamuni, program ini dilakukan sebagai pendataan terhadap hewan peliharaan, khususnya anjing. Cip itu berisi informasi mengenai pemilik dan data-data anjing, seperti jenis dan usia anjing. Anjing-anjing peliharaan pun akan lebih mudah dilacak jika seandainya hilang.

“Semua pemilik anjing akan diwajibkan memasang cip. Jika ada anjing yang tidak pakai cip, berarti itu anjing liar,” ucap Darjamuni.

Namun untuk efek samping terhadap anjing, belum dapat diketahui, karena belum ada uji coba akan hal ini di Indonesia. Perihal uji coba ini, Darjamuni menuturkan, “Sudah ada uji coba, tapi di Belanda, oleh Jakarta Animal Aid Network. Sedangkan untuk di Indonesia, akan segera dilaksanakan.”

Adapun biaya pemasangan dan harga cip belum diketahui. Darjamuni bersama pihak-pihak terkait akan melakukan pendataan terlebih dahulu perihal jumlah anjing di Jakarta.

Pemasangan cip, kata dia, memang sudah diprogramkan dan akan terealisasi dalam waktu dekat.

Darjamuni juga akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembuatan cip tersebut. Ia mengaku akan menggunakan mikrocip agar anjing tidak merasa kesakitan. “Ya, seperti saat orang pasang susuk saja, kecil, tidak berasa,” ujarnya.

Wacana tentang pemasangan cip dilakukan lantaran banyak anjing hilang dan tidak diketahui keberadaannya, entah diculik atau dijual. Langkah ini juga sebagai pendataan asal-usul dan identitas anjing, termasuk riwayat kesehatannya. Sebab, akhir-akhir ini merebak penjualan daging anjing dan menjadi polemik karena disinyalir ada daging anjing yang terkena rabies.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.

Baca Selengkapnya

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?

Baca Selengkapnya

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.

Baca Selengkapnya