Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 2 Oktober 2015 22:01 WIB

Nikon D5200 ditujukan bagi kelas amatir, namun fitur yang ditanamkan dalam DSLR generasi lanjutan D5100 ini cukup canggih, seperti kemampuan continuous shot 5 frame per second (fps) dan sensitivitas ISO hingga 25600. digitalcamerainfo.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya. Hasilnya, benda kiriman itu berupa kamera dan tidak berbahaya. Seorang tim Gegana yang memakai jubah antibom memastikan itu setelah memfoto kantong plastik tersebut.

"Informasi dari tim Gegana isi dari dalam benda mencurigakan tersebut tidak berbahaya, maka tim Gegana sesuai protapnya langsung membuka isi kantong plastik tersebut," ungkap Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan.

Saat dibuka, menurut Ayi, kantong plastik tersebut kamera DSLR merek Canon yang terbungkus di dalam kardusnya. "Bukan benda berbahaya," ujar Ayi.

Ayi juga mengatakan yang mencurigakan menurut penerima paket ini adalah yang mengantar berhenti memakai taksi lalu memakirkan kendaraannya jauh dari kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan.

"Yang mengantarkan adalah supir taksi, dan penerima melihat isi kantong plastik tersebut terdapat kabel-kabel. Alhamdulillah pengamanan situasi dan pengamanan obyek berjalan dengan lancar," imbuhnya.

Benda mencurigakan yang dibungkus dengan plastik warna merah meneror kantor Kementerian Agama yang berlokasi di Jalan Kencana Loka sektor XII.5, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat, 2 Oktober 2015.

Barang tersebut diterima petugas keamanan pada pukul 15.30, ditujukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan Zainal Arifin serta pelaksana tugas Kepala Subbagian Tata Usaha, Yahya Iskandar, tetapi tidak ada alamat yang mengirim.

"Yang nganter supir taksi, saya enggak tau dari taksi apa, seragamnya warna biru. Karena enggak ada nama pengirimnya saya arahkan ke dalam kantor agar staf yang menerima," kata Ismail, salah seorang sekuriti.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya

Isu Beras Plastik Bisa Rugikan Petani  

30 Mei 2015

Isu Beras Plastik Bisa Rugikan Petani  

Petani didorong produksi beras organik.

Baca Selengkapnya