Pengemudi Ojek Tertangkap Bawa Narkoba: Saya Kapok...

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 07:40 WIB

ilustrasi. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi Go-Jek tertangkap tangan mengedarkan sabu di Jalan Pedongkelan Raya, Gang Gotong Royong RT08/08, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Supriyono, 39 tahun, ditangkap oleh Kepolisian Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Kamis, 1 Oktober 2015, sekitar pukul 17.30.

"Saya kapok, menyesal. Kalau kayak gini kepikiran sama keluarga, anak-anak di rumah," kata Supriyono kepada Tempo, Sabtu 3 Oktober 2015.

Supriyono mengaku baru menjalani peran pengedar selama dua pekan belakangan. "Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia. Ia beralasan persaingan dalam Go-Jek semakin ketat sehingga menggerus penghasilannya yang semula sekitar Rp 200 ribu per hari, berkurang menjadi setengahnya. (Baca: Go-Jek Tertangkap Bawa Narkoba, Ini Kata BNN)

Ia mengaku mendapat barang dari Kompleks Permata, dulu dikenal sebagai Kampung Ambon. Ide menjadi pengedar pertama kali terbersit saat ia diminta mencarikan barang haram berupa sabu.

Baca juga:
Ibas Yudhoyono Dapat Pelukan Hangat dari Abangnya
Kasus Bambang Widjojanto, Jokowi Pertimbangkan Terbitkan SP3

"Kebetulan kenal sama pengedarnya sudah lama," kata dia. Selanjutnya, ia sering bertransaksi lewat pesan singkat.

Atas perbuatannya, Supriyanto terpaksa mendekam di penjara. Supriyono diancam dengan undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Ajun Komisaris Antonius mengatakan Supriyono diduga memanfaatkan fasilitas Go-Jek untuk menyamarkan aktivitasnya. Supriyono yang sudah sekitar tiga bulan menjadi sopir Go-Jek diduga merupakan bagian dari jaringan peredaran narkoba yang biasa memasok untuk daerah Cengkareng-Kalideres. "Kami sedang kembangkan kasus ini," kata dia. Ia juga mengimbau operator ojek online untuk berhati-hati menerima pesanan layanan pengiriman barang.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

7 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya