TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja menilang tiga bus Transjakarta yang berhenti tidak pada tempatnya dalam razia ketertiban lalu lintas di Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, 6 Oktober 2015. Tiga bus tersebut berpelat nomor B-7041-IS, B-7722-IS, dan B-7032-IS.
Salah satu sopir bus, Lambo, 42 tahun, mengaku terpaksa berhenti karena bus Transjakarta yang ia kendarai mengalami kerusakan pada bagian pendingin ruangan. Sehingga Lambor terpaksa menghentikan busnya di pinggir jalan. "Memang biasa benerin (bus) di sini," ujarnya, Selasa, 6 Oktober 2015.
Sedangkan, sopir bus Transjakarta lainnya, Jaya, 37 tahun, mengatakan ia sedang menunggu datangnya mekanik yang akan memperbaiki kerusakan pada bus Transjakarta yang ia kemudikan. "Pintunya enggak bisa nutup, bagaimana mau jalan," ucapnya.
Mengenai hal ini, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Teguh mengatakan pihaknya tidak akan tebang pilih dalam penanganan penertiban kendaraan di Jakarta.
"Kami tilang dan kandangin," ujarnya, saat ditemui pada Selasa, 6 Oktober 2015, di Terminal Kampung Rambutan.
Sekitar 70 personel gabungan yang terdiri dari unsur polisi, Dishub DKI Jakarta, dan Satpol PP melakukan razia terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para pengendara kendaraan di Jakarta. Personel bergerak dari markas kepolisian lalu lintas di Pancoran.
DIKO OKTARA
Berita terkait
Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen
12 hari lalu
Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen
12 hari lalu
Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik
15 hari lalu
Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaH-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta
18 hari lalu
Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat
21 hari lalu
Simak data Operasi Ketupat 2024 hari ini, Ahad, 7 April 2024. Jumlah kecelakaan hingga pelanggaran lalu lintas
Baca SelengkapnyaPelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt
43 hari lalu
Selama 11 hari Operasi Keselamatan 2024, Korlantas Polri menindak 13.373 pelanggaran ETLE dan tilang manual 53.656 pelanggar.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari
50 hari lalu
Operasi Keselamatan Jaya 2024 merupakan upaya Polda Metro Jaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa akibat kelalaian pengendara.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024
51 hari lalu
orlantas Polri disebut akan menertibkan para pengendara roda dua atau empat ketika melanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2024.
Baca SelengkapnyaPuluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt
51 hari lalu
Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri telah menindak 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024, Polri Sebut Ada 30.468 Pelanggaran Lalu Lintas
51 hari lalu
Korlantas Polri mencatat ada 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 per hari ini, Jumat, 8 Maret 2024.
Baca Selengkapnya