Suasana kemacetan di sekitar Mall Metropolitan, Bekasi, Jawa Barat, 13 Oktober 2014. Kota ini berada di urutan keenam dengan laju kendaraan 21,86 Km/Jam. Empat kota di peringkat VII-X antara lain: Tangerang, Medan, Makassar dan Semarang. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Bekasi - Pertumbuhan kendaraan di Kota Bekasi, Jawa Barat, cukup pesat. Saat ini jumlah kendaraan di wilayah itu diperkirakan mencapai 1,5 juta, meningkat 300 ribu dibanding tahun lalu yang mencapai 1,2 juta kendaraan.
Koordinator Tunggakan Pajak pada Dinas Pendapatan Provisi Jawa Barat Andi Supriyatna mengatakan perbandingan jumlah kendaraan di Kota Bekasi ialah 70 persen kendaraan roda dua dan 30 persen kendaraan roda empat. "Setiap hari terjadi penambahan kendaraan baru," kata dia, Kamis, 15 Oktober 2015.
Ia menjelaskan kendaraan baru yang dibeli masyarakat diketahui berdasarkan pembuatan surat tanda kendaraan bermotor. Setiap hari, kata dia, rata-rata pembuatan untuk kendaraan roda dua sebanyak 300 unit dan roda empat 20 unit.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Ajun Komisaris Bayu Pratama mengatakan faktor kemacetan di wilayah setempat salah satunya diakibatkan volume kendaraan tak sebanding dengan kapasitas jalan. "Kemacetan semakin parah karena pengguna jalan belum tertib dan tidak disiplin," kata Bayu.