TEMPO Interaktif, Tangerang:Karena tidak tahan selalu diperas dan diancam akan dibunuh, Sulmendi 27 tahun membunuh, Deden Sida 25 tahun, teman sekerja dan satu kontrakannya dengan tebasan samurai. Setelah membunuh temannya itu, karyawan PT Fajar Gemilang Sentosa ini menyerahkan diri kepada polisi.Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian, peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12) siang. Saat itu korban sedang istirahat dan minum kopi di sebuah warung di depan pabrik keduanya bekerja di Jalan Industri Raya, Cikupa, Tangerang.Sulmendi yang saat itu menghampiri Deden langsung membabatkan Samurainya ke leher dan tengkuk Deden. Tanpa ada perlawanan, Deden tewas bersimbah darah dengan dua luka besar di leher dan tengkuk belakang. "Kejadiannya begitu cepat, dan tidak diduga-duga,"ujar Indra, 25 tahun, rekan kerja korban.Selama ini Deden dan Sulmendi bekerja di pabrik Casing Televisi, PT Fajar Gemilang Sentosa. Keduanya juga tinggal satu kontrakan tidak jauh dari pabrik tempat mereka bekerja.Setelah tahu temannya tewas, pria itu berusaha untuk kabur, namun sejumlah keamanan dan teman-teman korban membekuknya dan menyerahkannya ke polisi. Saat ini, tersangka diamankan di Polsek Cikupa.Menurut Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Tangerang, Ajun Komisaris Polisi Adex Yustiwan, pembunuhan antara dua sahabat itu dilatar belakangi ketidak senangan tersangka kepada korban karena sering diperas dan diancam dibunuh. "Tersangka sudah tidak tahan lagi dan merencanakan pembunuhan itu,"kata Adex. Joniansyah