Jakarta Marathon 2015 Hasilkan Sampah 20 Ton  

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 14:11 WIB

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) melepas ribuan peserta lomba lari Mandiri Jakarta Marathon 2015 di kawasan silang Monas, Jakarta, 25 Oktober 2015. Tahun ini, kategori Full Marathon diikuti dua ribu pelari, dan Half Marathon empat ribu pelari. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang lomba lari tahunan yang digelar Kementerian Pariwisata, Jakarta Marathon, kerap menyisakan sampah. Seperti tahun ini, acara lari itu menghasilkan sampah sebanyak 20 ton. "Lumayan sedikit," kata Isnawa Aji, Kepala Dinas Kebersihan Jakarta, saat dihubungi, 25 Oktober 2015.

Isnawa mengatakan jumlah sampah sebanyak itu tersebar di jalan-jalan yang dilalui para pelari. Adapun rute Jakarta Marathon tahun ini melintasi beberapa jalan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Dinas, ujar Isnawa, menyiagakan sekitar seratus petugas kebersihan di jalan-jalan yang menjadi rute pelari. Selain petugas, Isnawa menyiapkan sebanyak delapan truk untuk mengangkut sampah. Ia juga menyisir sampah di jalan-jalan yang menjadi rute sebelum acara dimulai. "Biar bersih," ucapnya.

Kementerian Pariwisata kembali menggelar lomba lari Jakarta Marathon untuk ketiga kalinya. Sekitar 15 ribu orang mengikuti acara ini. Jumlah tersebut meningkat sekitar seribu orang dibandingkan tahun lalu, yang berjumlah 14 ribu peserta.

Co-founder dan Chairman Jakarta Marathon 2015 Sapta Nirwandar mengatakan lomba lari ini juga diikuti beberapa atlet luar negeri, seperti dari Kenya dan Tanzania. Atlet nasional yang ikut di antaranya Agus Prayogo, Atjong Tio Purwanto, dan Nikolas Albinus Sila.

Ia berharap acara berskala internasional ini mampu menggerakkan ekonomi Jakarta dengan menarik para wisatawan. Adapun Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea menilai acara ini bisa menjadi promosi tempat pariwisata di Ibu Kota. "Kami dukung acara ini," tuturnya.

ERWAN HERMAWAN


Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya