Pedagang Kopi Ditemukan Tewas Terjerat Kabel Listrik
Editor
Suseno TNR
Minggu, 25 Oktober 2015 15:08 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Seorang pedagang warung kopi tewas dengan leher terjerat kabel listrik. Jenazah pedagang bernama Rafin Firmansyah, 45 tahun, itu ditemukan di warungnya, Kampung Walahir RT 10/05, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Sabtu, 24 Oktober 2015.
"Saat ditemukan kondisi jenazahnya sudah membusuk dan diperkirakan korban tewas empat hari lalu," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Klapanunggal Ispektur Satu Sofyan, kepada Tempo, Minggu 25 Oktober 2015.
Rafin diketahui sebagai warga Desa Benda RT 01/01, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Diduga pria ini menjadi korban perampokan. Sebab kondisi warung berantakan. Sepeda motor, rokok, dan telepon gengam Rafin sudah rain.
Sofyan mengatakan, jenazah Rafin pertama kali diketahui oleh Kusnawan, 42 tahun, ketua RT setempat. Kusnawan mendatangi warung Rafin setelah mendapat laporan dari penduduk yang curiga dengan bau busuk dari warung kopi itu. Dari celah warung dia melihat tubuh Rafin tergeletak tak bergerak. Karena itu Kusnawan melapor ke polisi.
Polisi datang dan mendobrak pintu warung. "Pintu warung digembok dari luar, sehingga kami harus menjebol pintunya," kata Sofyan.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan warga sekitar, korban merupakan penjual sekaligus pemilik warung yang berjualan kopi, mie rebus, bubur kacang dan nasi goreng, "Warung itu dikelola oleh tiga orang, secara bergantian, dan bisanya korban bersama kakak dan adiknya tiga bulan sekali bergantian, " kata dia.
M. SIDIK PERMANA