Ahok: BPK Minta Tambah Waktu Investigasi RS Sumber Waras

Reporter

Rabu, 28 Oktober 2015 13:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan tengah melakukan audit investigasi terhadap pembelian tanah seluas 3,6 hektare milik Rumah Sakit Sumber Waras di Grogol, Jakarta Barat. Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan investigasi BPK belum kelar meski sudah berlangsung selama 40 hari. "Mereka minta tambahan waktu 20 hari lagi," katanya di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Oktober 2015.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono mengatakan penambahan waktu audit investigasi ini mengindikasi temuan BPK soal Sumber Waras lemah. "Kalau temuannya benar, cukup 30 hari saja," ujar Ahok.

Heru juga menganggap tambahan waktu selama 20 hari terlalu lama karena audit investigasinya menjadi 60 hari. Meski begitu, ia mempersilakan BPK. "Biarin, terserah mereka. Mau 200 hari juga enggak apa-apa," ucapnya.

Tapi Heru berharap BPK melakukan auditnya dengan benar, bukan mencari kesalahan pemerintah Jakarta. "Kalau untuk perbaikan sih tidak masalah," kata mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Adapun Panitia Khusus aset Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta hari ini bertemu dengan BPK perwakilan Jakarta. Pertemuan itu membahas dan menyerahkan hasil kerja Pansus ke BPK. "Kita lihat saja hasilnya apa," kata Kepala Inspektorat Lasro Marbun.

Anggota Pansus DPRD, Prabowo Soenirman, mengatakan tak ada pembahasan khusus dalam pertemuan Dewan dan BPK Jakarta itu. "Kami semua menunggu hasil audit investigasi," ucapnya.

Pembelian tanah Sumber Waras sebesar Rp 755 miliar pada 2014 dipersoalkan BPK. Menurut BPK, pembelian tanah itu telah merugikan daerah sekitar Rp 181 miliar karena dibeli dengan harga yang lebih tinggi dibanding ketika PT Ciputra Karya Utama berniat membelinya pada 2013.

Ahok menganggap BPK keliru karena pembelian Sumber Waras oleh pemerintah dibandingkan dengan rencana pembelian Ciputra pada 2013. Menurut dia, harga tanah pada 2013 berbeda dengan 2014. "Sudah meningkat."

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

2 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

5 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

21 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya