Pengunjung mall panik ketika petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto memastikan ledakan berdaya rendah di toilet kantin Mal Alam Sutera hanya merusak tempat sampah plastik yang berada di samping kiri toilet. “Kerusakannya tidak parah, toilet juga hanya rusak sedikit," katanya pada Rabu, 28 Agustus 2015.
Menurut Agus, ledakan itu terjadi saat seorang karyawan kantin tersebut, Fian alias Michael, sedang jongkok di toilet pada pukul 11.55 tadi. “Ledakan itu melukai kaki kirinya,” kata Agus. Fian kini dirawat di rumah sakit.
Teman-temannya mendengar Fian berteriak kesakitan setelah ledakan itu. Mereka membopong Fian, yang berjalan pincang, ke klinik.
Petugas mal meminta pegawai lain ke luar ruangan. "Banyak yang belum selesai makan. Masakan di setiap counter juga masih banyak," ujar Santi, teman Fian.
Saat ledakan terjadi, kantin karyawan sedang ramai karena bertepatan dengan jam makan siang. Suara ledakan mengejutkan ratusan orang yang berada di dalam kantin tersebut. Mereka berhamburan keluar. “Tiba-tiba terdengar ledakan cukup keras. Karena kaget, kami keluar,” tutur Ayu, kasir kantin Pan n Wok.
Di area tersebut terdapat sepuluh gerai penjual makanan. Posisi Pan n Wok ada di tengah, tidak jauh dari toilet.
Agus mengatakan, dibanding dengan ledakan di mal yang sama pada 9 Juli lalu, dampak kerusakan ledakan kali ini jauh lebih sedikit.
