Anggaran Menumpuk, Anak Buah Ahok Tergopoh Menghabiskan  

Reporter

Editor

Bagja

Kamis, 29 Oktober 2015 07:18 WIB

Ruang guru sementara SMAN 55 Jakarta di kawasan Dewi Sartika, Jakarta, 13 Maret 2015. Pembangunan gedung di Duren Tiga mangkrak dan guru khawatir pembangunan tidak dapat dilanjutkan karena kisruh APBD Jakarta 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengatakan satuan kerja perangkat daerah harus berkomitmen meningkatkan penyerapan sebelum tahun anggaran berakhir Desember mendatang. Soalnya hingga kemarin, penyerapan anggaran baru 31,16 persen.


Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri sudah mengembalikan evaluasi anggaran perubahan yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI. Total anggaran perubahannya Rp 65,3 triliun, berkurang Rp 3,98 triliun dari APBD 2015.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memprioritaskan pembelian lahan untuk meningkatkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015. Opsi ini dipilih lantaran membutuhkan waktu yang lebih singkat ketimbang membangun infrastruktur. “Kalau mau lelang lagi, tak keburu,” kata Ahok di Balai Kota pada Rabu, 28 Oktober 2015.


Sekretaris Daerah Saefullah optimistis angka penyerapan bisa melebihi 60 persen hingga akhir tahun. Alasannya, pembayaran jasa kontraktor proyek-proyek infrastruktur dilakukan pada triwulan akhir. “Target kami minimal 62 persen,” kata dia.


Banyaknya sisa anggaran itu akibat konflik Ahok dengan DPRD di akhir tahun anggaran lalu. Akibatnya, pembahasan dan pengesahan APBD molor.


Selain pembayaran jasa, Saefullah mengatakan pembelian alat berat juga turut mendongkrak penyerapan anggaran. Penyusunan dokumen lelang sudah dilakukan satuan kerja terkait. Pembelian bisa terlaksana setelah revisi akhir anggaran selesai disusun pekan depan.


Advertising
Advertising

Tak hanya pendahuluan penyusunan dokumen lelang, Saefullah juga mendorong satuan kerja untuk mengutamakan pembelian lewat e-catalog untuk mempercepat prosesnya. Pembelian alat berat dilakukan oleh dinas teknis, seperti Dinas Tata Air dan Dinas Bina Marga untuk menerapkan sistem swakelola pemeliharaan infrastruktur jalan dan sungai. “Semua dinas harus siap dipacu,” ujar Saefullah.


LINDA HAIRANI


Baca juga:
Akan Dilaporkan ke KPK, Ahok Kasihani DPRD
Ahok Kepada Eggi Sudjana: Lu Kira Gampang Tangkap Saya?






Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

29 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya