Soal Sampah Jakarta: Bekasi Ajukan Draf, DKI Minta Jaminan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 5 November 2015 17:50 WIB

Seorang pekerja makan diatas tumpukan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengajukan 23 klausul dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan DKI Jakarta terkait dengan pengelolaan sampah Jakarta di Bantargebang. Dinas Kebersihan DKI masih menunggu draf yang akan diajukan Kota Bekasi.

Klausul yang akan disepakati itu diharapkan mengakhiri konflik sampah Jakarta antara DKI dan Bekasi. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan kedua pihak sudah mulai melakukan pembicaraan. "Kami terbuka terhadap draf usulan klausul MoU itu," kata Isnawa, Kamis, 5 November 2015.

Menurut Isnawa, beberapa klausul berkaitan dengan sejumlah hal. "Di antaranya soal rute, kondisi truk sampah Jakarta, dan community development," kata Isnawa. Soal kondisi truk, Isnawa mengatakan Pemkot Bekasi meminta agar truk sampah yang melalui Bekasi dalam kondisi baik. "Truk sampahnya harus tertutup terpal dan air sampah tak menetes," kata dia.

Bekasi pun, kata Isnawa, meminta klausul baru soal community development (pemberdayaan masyarakat). Selama ini, dana CD diserahkan melalui PT Godang Tua Jaya. "Kami sudah bicarakan dengan gubernur soal ini," ujarnya.

Pemprov DKI, kata Isnawa, meminta beberapa poin klausul dalam pembicaraan yang sudah dibuka dengan Pemkot Bekasi. "Kami hanya ingin keberlangsungan dan keamanan TPST Bantargebang," ujarnya.

Misalnya adalah jaminan keamanan ketika truk sampah Jakarta melalui wilayah Bekasi. "Bekasi bisa membantu kami kalau ada persoalan sosial kemasyarakatan di wilayahnya," kata Isnawa. Seperti jika terjadi penghadangan truk sampah.

Terkait dengan penghadangan truk sampah yang terjadi di Jalan Transyogi Cileungsi Kabupaten Bogor, Isnawa mengatakan sudah ada kesepakatan dengan pemda setempat. "Sudah disepakati truk kami bisa melintas lagi pukul 21.00-05.00 WIB," kata dia.

Meski sudah bisa melintas lagi, dia mengatakan masih ada sebanyak 1.500 ton sampah Jakarta yang masih menumpuk. Butuh waktu 3-4 hari agar pengangkutan sampah Jakarta ke TPST Bantargebang kembali normal. "Kami turunkan 893 truk sampah kami," ujarnya.




NINIS CHAIRUNNISA


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

20 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

20 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya