TIM Diserahkan ke UPT, Seniman Kembali Berunjuk Rasa

Reporter

Selasa, 10 November 2015 18:33 WIB

Para seniman melakukan unjuk rasa `Ngaben Kebudayaan` untuk menolak penyerahan Taman Ismail Marzuki kepada Unit Pengelola Teknis bentukan Pemprov DKI, Cikini, Jakarta, 6 November 2015. TEMPO/LUHUR TRI PAMBUDI

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Seniman Jakarta (MSJ) kembali melakukan aksi protes terhadap usaha Gubernur dan pemerintah DKI Jakarta mengalihkan pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dari Badan Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (BP-PKJ) ke tangan unit pengelola teknis yang, rencananya, diadakan pada Selasa, 10 November 2015.

Aksi itu akan berlangsung di halaman depan Teater Besar Jakarta, TIM, di seputar pohon beringin yang mati dan ditebang secara sepihak oleh pemerintah daerah, pada Selasa, 10 November 2015, pukul 18.15 WIB. Sebelumnya, acara serah-terima pengelolaan itu sempat direncanakan dilakukan pada 30 Oktober 2015, tapi ditunda menjadi hari ini.

Dalam pesan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 10 November 2015, MSJ menjelaskan bahwa pengalihan ini sudah berlangsung selama 47 tahun dengan manajemen birokratis pemerintah daerah yang sudah terbukti menjadi hambatan atau kesulitan bagi proses ekspresi artistik para seniman Jakarta dan sekitarnya.

Aksi protes itu disebut "Ngaben Kebudayaan" (kelanjutan dari aksi Jumat, 6 November lalu), sebagai simbol dari bukan hanya pembakaran mayat kesenian dan kebudayaan serta kehormatan PKJ-TIM yang dilahirkan tepat di tanggal yang sama 47 tahun silam.

MSJ menganggap pemerintah daerah dan Gubernur tidak mengindahkan, bahkan menganggap remeh, keterlibatan seniman. Pemerintah juga memaksakan kebijakan struktural dan sistemiknya itu.

Menurut MSJ, pengalihan manajemen ini menghalangi, bahkan meruntuhkan, dinamika kebudayaan yang berlangsung di wilayah atau lahan persemaian kultural itu.

Puluhan seniman akan menyampaikan pendapat dalam bentuk pikiran, oratorial, atau sekadar curahan hati dalam bentuk literer, seperti pembacaan puisi. "Semua karya yang dihasilkan pada akhirnya akan di-'ngaben', dikobong, atau dibakar sebagai ekspresi keprihatinan mendalam kami, karena rumah kami telah dijadikan mayat secara sistemik dan struktural oleh Pemda."

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

3 Februari 2024

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia berlangsung 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki.

Baca Selengkapnya

Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

31 Januari 2024

Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

Pemerintah kembali mengumumkan program bansos baru menjelang Pemilu 2024. Kali ini bernama BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Baca Selengkapnya

Tarif Sewa Teater TIM dan Gedung Kesenian Naik, Seniman Cemas Efek ke Penonton

16 Januari 2024

Tarif Sewa Teater TIM dan Gedung Kesenian Naik, Seniman Cemas Efek ke Penonton

Tarif sewa Teater Besar TIM kini mencapai Rp 50 juta per hari. Simak rincian tarif penyewaan gedung yang dikelola Dinas Kebudayaan DKI.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Sejumlah Seniman Merasa Tak Dilibatkan

16 Januari 2024

Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Sejumlah Seniman Merasa Tak Dilibatkan

Kenaikan tarif sewa gedung pertunjukan di Jakarta diatur Perda Retribusi Daerah yang diusulkan pada era pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kebudayaan DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan Seni Budaya, TIM Rp 50 Juta per Hari

15 Januari 2024

Dinas Kebudayaan DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan Seni Budaya, TIM Rp 50 Juta per Hari

Dinas Kebudayaan DKI memberlakukan tarif baru sewa gedung pertunjukan seni budaya. Sewa teater besar TIM capai Rp 50 juta per hari.

Baca Selengkapnya

Pasang Badan buat Prabowo

11 Januari 2024

Pasang Badan buat Prabowo

Para pendukung Prabowo pun merespons acara itu dengan ramai-ramai mengunggah konten beraroma kesedihan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

3 Januari 2024

Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu

Baca Selengkapnya

Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

8 Desember 2023

Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

Pemanggilan berpangkal kepada peristiwa sesaat sebelum Musuh Bebuyutan yang ditulis Agus Noor dan dilakoni Butet Kartaredjasa dipentaskan 1 Desember.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya