TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan dana hibah yang diberikan pemerintah DKI Jakarta banyak membantu pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi. Karena itu dia berharap hubungan baik antara Kota Bekasi dan Jakarta bisa terjalin dengan baik. "DKI jangan diajak berantem. Dialem saja biar duitnya buat Bekasi," kata Rahmat, Selasa, 18 November 2015.
Menurut Rahmat, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jakarta lebih dari Rp 70 triliun. Anggaran tersebut jauh lebih besar dibanding APBD Bekasi yang totalnya hanya Rp 4 triliun. Nilai anggaran itu tidak akan cukup untuk membiayai seluruh proyek infrastruktur di Kota Bekasi.
Rahmat mengatakan tahun ini Kota Bekasi mendapatkan dana hibah lebih dari Rp 98 miliar. Dana itu dipakai untuk membangun tiga proyek besar guna mengurai kemacetan. "Tahun-tahun sebelumnya, kita hanya dapat Rp 2,5 miliar," kata dia.
Proyek yang menggunakan dana hibah dari Jakarta tahun 2015, antara lain penyempurnaan jalan sisi selatan Kalimalang atau Jalan K.H. Noer Alie sebesar Rp 60 miliar, penyempurnaan jembatan di sekitar Tol Bekasi Timur sebesar Rp 30 miliar, dan pelebaran jembatan Bojong Menteng sebesar Rp 8 miliar. "Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) bilang daha hibah berapa pun tak masalah, asal bermanfaat," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan tahun depan pemerintah DKI Jakarta berencana menggelontorkan dana hibahnya sebesar Rp 400 miliar untuk proyek infrastruktur jalan dan banjir. Karena itu Kota Bekasi akan merugi jika memusuhi Jakarta.
Hubungan pemerintah DKI dengan Kota Bekasi belakangan ini sempat tegang gara-gara masalah pengelolaan sampah. Ketegangan itu muncul setelah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Bekasi sesumbar untuk memanggil Gubernur Basuki alias Ahok. Dewan ingin mendengar penjelasan Ahok ihwal pelanggaran perjanjian kerja sama dalam pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang.
ADI WARSONO
Baca juga:
Teror Paris: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan (update!)
Setya Novanto Beraksi, Inilah Transkrip Catut Nama Jokowi
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
32 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
32 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
51 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
51 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
55 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara
14 Februari 2024
Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.
Baca Selengkapnya