Pura-pura Gila, Gadis Ini Lolos dari Perdagangan Manusia  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 18 November 2015 13:07 WIB

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). ankakh.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan, bukan nama sebenarnya, berhasil lolos dari sindikat perdagangan manusia. Ia yang sudah sempat dijual itu pura-pura gila sehingga berhasil melarikan diri, Rabu, 18 November 2015. Sebelumnya, Bulan dan tiga temannya sempat dijual oleh Rahmat, 50 tahun, kepada seorang pemilik Cafe Doli-Dol bernama MS alias Gondrong, 38 tahun. "Niatnya mau dipekerjakan sebagai waiters dan pekerja seks komersial di kafe," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Siswo Yuwono.

Selain menjual korbannya, tersangka Rahmat juga sempat memperkosa korban HY di Hotel Ellysta Dadap, Tangerang. Tidak hanya itu, Rahmat juga menyetubuhi korban di rumah kontrakan di RT 02 RW 03, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, sebelum dijual. Kepada korban, ia menjanjikan uang senilai Rp 150 ribu.

Empat gadis itu dibeli dengan harga Rp 1 juta per orang. Transaksi itu dilakukan di tempat tinggal Rahmat, di Yayasan Setia Karya, Jalan Ketapang Baru I Nomor 04, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 23 Oktober lalu. "Mereka kemudian dibawa oleh Gondrong ke tempat kafe miliknya di Pandeglang, Banten," kata Siswo.

Saat itu, Bulan pura-pura gila sehingga membuat Gondrong geram dan mengembalikannya ke Rahmat. Saat korban berada di rumah Rahmat, Bulan berhasil kabur dengan cara meloncat dari lantai dua rumah Rahmat. Dia kemudian melapor kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah berhasil meringkus Rahmat. Polisi sendiri telah menetapkan Rahmat dan Gondrong sebagai tersangka perdagangan manusia. Selain itu, Rahmat juga dijerat pasal pemberatan karena melakukan pemerkosaan. Polisi telah mendapatkan sejumlah bukti kejahatan tersebut.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar adanya korban lain. Diduga Rahmat adalah muncikari yang telah lama beroperasi mengincar warga pendatang baru di Jakarta. Kepada korban, tersangka Rahmat mengiming-imingi memberi pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Teror Paris: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan (update!)
Setya Novanto Beraksi, Inilah Transkrip Catut Nama Jokowi


Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.

Baca Selengkapnya