Lulung Nilai Kinerja Setahun Ahok 5,5, Apa Alasannya?

Reporter

Kamis, 19 November 2015 20:37 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Dok TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana memberikan nilai 5,5 atas kinerja Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama setahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Dia sudah kerja sungguh-sungguh. Tapi ada juga hal yang tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh," kata Lulung, sapaan akrab Abraham Lunggana, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 19 November 2015.

Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut, kinerja dan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Ahok belum sesuai dengan keinginan masyarakat Jakarta. "Kalau masyarakat butuh sesuatu, percepatan pembangunan harus sejalan dengan keinginan masyarakat," ujar Lulung.

Selain itu, Lulung berujar, Ahok belum mampu menjalankan pemerintahan secara maksimal karena penyerapan anggaran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih rendah. "Serapan anggarannya rendah, sekitar 20-an persen. Ahok tidak representatif dalam menjalankan roda pemerintahan," tutur Lulung.

Lulung juga menambahkan, nilai 5,5 yang diberikan kepada Ahok bukan hanya karena rendahnya penyerapan anggaran, tapi juga sikap yang tidak mau dikritik. "Dia pasti melawan kalau dikritik, suudzon. Sama siapa coba Ahok tidak ribut? Semua, kagak ada yang enggak ribut," ujar Lulung.

Walaupun begitu, Lulung mengakui cukup mengapresiasi kinerja Ahok selama setahun ke belakang. "Saya mengapresiasi, Ahok sangat cerdas dan pintar. Tapi cerdas dan pintar dalam membuat pencitraan. Saya bingung, Ahok kerja apa ya?" ujar Lulung sambil mengerutkan keningnya.

Lulung mencontohkan, beberapa program yang dikerjakan oleh Ahok hanya untuk pencitraan belaka. "Dia izinin anak-anak lihat kantornya, pencitraan. Dia alihkan PHL (pekerja harian lepas) jadi PPSU (pekerja prasarana dan sarana umum) pencitraan. Dia angkat tiga ribuan pegawai honorer, pencitraan," kata Lulung.

Karena itu, Lulung menyampaikan pesannya kepada Ahok dalam sisa kepemimpinannya di Jakarta. Lulung meminta Ahok lebih berorientasi untuk bekerja, bukan pencitraan.

"Ke depan, pemimpin itu harus cakap, cakap bersikap, cakap bertindak, cakap berperilaku, tidak sombong, dan tidak banyak omong. Kalau banyak omong kan efeknya akan ada kegaduhan terus-menerus," kata Lulung.



ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

2 Agustus 2022

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.

Baca Selengkapnya

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

8 Juli 2022

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya