Ada Kejanggalan Kasus Hilangnya Istri Cantik, Ini Misterinya  

Reporter

Senin, 30 November 2015 19:27 WIB

Daya Nur Setiani yang dilaporkan hilang di Depok. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Sejumlah kejanggalan terkait hilangnya Daya Nur Setiani, 23 tahun, muncul ketika wanita cantik yang disebut-sebut pernah menjadi model itu ditemukan di Bandung, Sabtu pekan lalu. Salah satu kejanggalannya adalah sikap suami dan keluarga Daya sendiri.

Saat melaporkan kehilangan ke Polresta Depok, suami Daya, Ulin Nuha, mencari wartawan agar kehilangan istrinya diberitakan di media. Sedangkan setelah ditemukan, suaminya enggan menemui wartawan. Bahkan Kartini, ibu Daya, menyembunyikan kepulangan anaknya dari media.

Kepala Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan saat polisi mendatangi rumah Daya semalam, ibunya tidak memperbolehkan memberi keterangan terkait dengan kehilangan anaknya. "Sudah dari awal informasi yang diberikan berubah-ubah," kata Teguh, Senin, 30 November 2015.

Sejauh ini berita kehilangan Daya memang masih simpang siur. Rencananya, hari ini suaminya mau mencabut laporan di Polresta Depok terkait dengan laporan kehilangan istrinya pada Rabu pekan lalu. "Katanya hari ini mau buat laporan," ucap Teguh.

Seorang wartawan di Depok mengatakan saat suami Daya datang ke Polresta Depok, Rabu pekan lalu, ia mencari media untuk meliput kehilangan Daya. "Mas dari media ya? Bisa minta tolong enggak masukan berita. Istri saya sudah hilang sehari," ucap suami Daya ditirukan wartawan tersebut sebelum membuat laporan ke Polresta Depok.

Saat itu, tiga media mengambil rekaman pernyataan Daya , yakni ANTV, RTV, dan Kriminalitas.com. Setelah melakukan wawancara, Ulin ingin memberi duit kepada wartawan, tapi ditolak. "Duitnya Rp 100 ribuan yang mau dikasih. Tapi kami tolak," ucapnya.

Saat Tempo datang ke rumah Daya, orang tuanya menyatakan anaknya belum ditemukan. Sekitar pukul 15.00, dua anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok datang ke rumah orang tua Daya di Jalan Kampung Panjang RT 3 RW 9 Nomor 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede. "Anak saya belum ditemukan. Bahkan saya akan lapor lagi ke Mabes Polri," ucap ibu Daya, Kartini.

Bahkan, saat tetangganya datang menanyakan keadaan Daya, sekitar pukul 15.00, Kartini menjawab Daya belum ditemukan. "Anak saya sudah menghilang empat hari," ujarnya. Semua cara sudah dia lakukan untuk mencari anak pertamanya dari tiga bersaudara. Kartini juga sudah mendatangi paranormal untuk mendeteksi keberadaan Daya. "Masih hidup kalau kata orang pinter," ucapnya.

Namun Ayah Daya, Mohammad Sofri, mengatakan anaknya telah pulang ke rumahnya. Anaknya telah dibawa pulang dengan dijemput suaminya di Bandung setelah ada saksi yang mengenalnya dari pemberitaan di media massa. "Sudah pulang, tapi masih linglung," tutur Sofri.

Adapun Daya belum bisa dimintai keterangan oleh keluarga. Bahkan Daya terlihat sangat lemah. "Sekarang masih tidur," ujar Sofri. Saat dihubungi Tempo, suami Daya tidak mengangkat telepon.




IMAM HAMDI


BACA JUGA
Dituduh Suka Pamer Barang Mewah, Ini Jawaban Syahrini
Tragedi Adinda: Rizal Peragakan Saat Memperkosa & Membunuh

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

7 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

14 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

20 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

25 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

26 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

38 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya