Kisah Istri Cantik Hilang Kini Linglung, Dikira Dimutilasi  

Reporter

Senin, 30 November 2015 20:12 WIB

Daya Nur Setiani yang dilaporkan hilang di Depok. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Daya Nur Setiani, 23 tahun, menanggalkan pekerjaannya sebagai model dan aktris. Daya pernah menjadi pemain peran pembantu film televisi sebelum ia menikah dengan, Ulin Nuha, 17 Oktober 2015. Baru menikah selama satu bulan, Daya menghilang dari rumah selama hari empat hari sejak Rabu pekan kemarin.

Kartini, orang tua Daya, mengatakan anaknya sebelumnya bekerja sebagai model. Bahkan Daya pernah mengajar modeling untuk anak-anak di salah satu mal di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. "Dunia modeling dan aktrisnya sudah ditinggalkan sejak menikah," kata Kartini, Sabtu, 27 November 2015.

Bahkan sejak Daya menjalani skripsi untuk menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ekonomi GICI Business School di Margonda jurusan manajemen bisnis, dunia modeling sudah ditinggalkan. Soalnya, keluarga meminta Daya berfokus kuliah. Kartini mengaku telah menjadi manajer anaknya selama menjadi model dan artis.

Kartini mengaku Daya mempunyai banyak teman laki-laki. Awalnya, kehilangannya sejak Rabu kemarin diduga merupakan kasus penculikan. Soalnya, banyak kasus penculikan yang berakhir dengan kematian korban. "Saya melihat di TV-TV diculik terus dibunuh. Bahkan saya khawatir anak saya dimutilasi," ucapnya.

Ia menuturkan anaknya tidak bermasalah membina rumah tangga. Anaknya hilang diduga karena diculik. Ia mengaku hilang kontak dengan Daya sejak Selasa malam, 24 November 2015. Saat meninggalkan rumah Selasa pekan lalu, Daya hanya izin memperbaiki permata di cincin yang lepas.

Saat itu, Daya ingin memperbaikinya di salah satu mal yang ada di Margonda. Setelah memperbaiki cincinya, Daya izin ke dokter gigi langganannya yang berada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. "Setelah dari mal, kami hilang kontak. Bahkan kami ke dokter gigi langganannya juga Daya belum ke sana," tuturnya.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini dilaporkan hilang oleh keluarganya keesokan harinya. Suaminya, Ulin Nuha, dan ibunya menyambangi Polresta Depok untuk membuat laporan kehilangan Daya. Namun setelah Daya ditemukan dan dijemput suaminya di Bandung, Sabtu, 28 November 2015, Kartini menyembunyikan keberadaan Daya, bahkan saat Tempo datang ke rumah orang tua Daya di RT 3 RW 9 Nomor 2, Kelurahan Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, ketika Daya ditemukan.


"Daya belum ditemukan. Bahkan saya mau datang ke Mabes Polri," ucapnya. Dihubungi terpisah, ayah Daya, Mohammad Sofri, mengatakan anaknya telah pulang.

Anaknya telah dibawa pulang setelah dijemput suaminya di Bandung sekitar pukul 02.00 dinihari. Anaknya berhasil dibawa pulang setelah ada yang mengenal perempuan tersebut dari pemberitaan di media massa. "Sudah pulang, tapi masih linglung," tuturnya saat dihubungi melalui telepon Sabtu pekan lalu.



IMAM HAMDI

BACA JUGA
Dituduh Suka Pamer Barang Mewah, Ini Jawaban Syahrini
Tragedi Adinda: Rizal Peragakan Saat Memperkosa & Membunuh

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

6 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

20 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

24 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

25 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

37 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya