Puting Beliung Ancam Jakarta

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2006 09:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan sepekan ke depan angin puting beliung berpeluang menerjang wilayah Jakarta dan sekitarnya. Munculnya angin Gusty ini ditandai oleh timbulnya awan yang tiba-tiba gelap (cumulus nimbus)."Hanya saja, datangnya angin belum bisa dipastikan kapan harinya," kata Siswadi pengamat cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika kepada Tempo, Minggu (15/1) malam.Menurut Siswadi, sekarang awan cumulus nimbus telah menyelimuti sebagian besar wilayah Indonesia. Awan tersebut muncul ketika suhu udara pagi tinggi sehingga meningkatkan pembentukan awan yang menjulang.Puting beliung, kata dia, biasanya memiliki kecepatan 25 hingga 30 knot. Pusaran angin bisa mengangkat benda berat seperti pohon, rumah, dan atap bangunan. Angin tersebut berdurasi sekitar 15 menit.Meski tidak lama, Siswadi mengingatkan, puting beliung cukup berbahaya terutama bagi dunia penerbangan dan pelayaran. Di udara, sifat Gusty bisa menciptakan ruang menjadi hampa, sedangkan di laut mampu membalikkan kapal-kapal kecil.Beberapa waktu lalu, puting beliung sempat memporak-porandakan kampung Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Belasan rumah rusak. Ada rumah yang temboknya retak, plafon jebol, genting berhamburan, bahkan lantai teras bergeser. Beberapa pohon patah menimpa sedikitnya lima rumah penduduk. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pada Kamis pekan lalu itu.Selain puting beliung, Siswandi menambahkan, cuara di Jakarta dan sekitarnya juga bakal memburuk. Diperkirakan hujan terus menerus walaupun tidak sampai sepanjang hari. "Itensitas hujannya mulai ringan hingga lebat dan disertai petir," paparnya.Kondisi di atas juga mengancam sebagian besar wilayah Indonesia. Cuaca buruk itu dibarengi angin kencang, terutama wilayah utara Pulau Jawa mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur hingga Flores sekitar Selat Karimata dan Selat Makasar.Siswadi mencatat, di belahan utara Australia, tepatnya di Kepulauan Capentaria juga berpotensi badai. Ini karena akhir-akhir ini tekanan udara di kawasan itu terus menerus turun. "Badai datang apabila tekanan udara di bawah 1.000 milibar," ungkap dia.Badai di Kepulauan Capentaria itu biasanya badai tropis dengan kecepatan angin sekitar 34 hingga 64 knot. Apabila kecepatan angin makin tinggi dan lebih dari 65 knot, bisa dipastikan terjadi badai Taifun.Jenis badai ini, kata Siswadi, jarang mencapai wilayah Indonesia. Tapi, dampaknya bisa menimbulkan gelombang laut tinggi, angin kencang dan hujan lebat terutama di Kepulauan Maluku Tenggara dan Pulo Timor.RAMIDI|DEFFAN PURNAMA

Berita terkait

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

9 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

18 Januari 2024

Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.

Baca Selengkapnya

Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

7 Januari 2024

Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

24 Agustus 2023

WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah

Baca Selengkapnya

Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

12 Juli 2023

Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

28 April 2022

Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

6 Maret 2022

Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

11 Februari 2022

Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.

Baca Selengkapnya

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

10 Februari 2022

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor

Baca Selengkapnya