Pelacur Maroko Ditangkap di Cisarua, Ini Tarif Mereka  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 4 Desember 2015 15:08 WIB

Wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Maroko, menjalani pemeriksaan di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, 11 Juni 2015. Dirjen Imigrasi dalam operasi penertiban keimigrasian, berhasil menjaring 8 orang wanita asal Maroko. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap 11 perempuan pekerja seks asal Maroko di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu, 2 Desember 2015. Mereka ditampung di sebuah vila dan dua kafe di Cisarua. Diduga para pekerja seks itu adalah korban sindikat perdagangan manusia.

"Usia mereka 20-30 tahun," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistio Pudjo, Kamis, 3 Desember 2015. Penangkapan terhadap pekerja seks asal Maroko ini sebenarnya bukan yang pertama. Tepat setahun yang lalu, Kantor Imigrasi Bogor lebih dulu mengungkap bisnis serupa di kawasan itu. Sembilan belas perempuan asal Maroko ditangkap dan dideportasi.

BERITA MENARIK
PSK Maroko di Cisarua Ogah Melayani Pria Lokal
Begini Cerita Pembicaraan Rahasia Jokowi dan Sudirman Said

Kepala Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Bogor Dimas Adhy Utomo mengatakan tidak semua pria bisa menikmati pelayanan pelacur asal Maroko terebut. Sebab, mereka hanya menerima panggilan dari pria berkewarganegaraan asing, terutama dari Timur Tengah. “Kalau pria lokal, pasti ditolak," ujarnya.

Dalih mereka menolak pria lokal adalah khawatir identitas mereka akan terungkap dan bisnis prostitusi yang dijalankan bakal terbongkar. Perempuan Maroko itu memasang tarif cukup tinggi. Untuk layanan short time, tarifnya Rp 4-5 juta. “Kalau pelanggan setuju dengan tarif itu, barulah wanita pesanan dikirim ke tempat yang disepakati,” katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S. | M SIDIK PERMANA



BACA JUGA
Kemayoran Batal ke DKI, Ahok Murka: Lupakan Saja Asian Games
B
egini Mewahnya Kamar Mandi di Rumah Setya Novanto

Berita terkait

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.

Baca Selengkapnya