Warga memandikan anaknya menggunakan air dari Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, 22 September 2015. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan Jakarta harus bersiap menghadapi dampak buruk semakin berkurangnya sumber air. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan tiga instruksi khusus bagi Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Djarot meminta seluruh lurah turun ke jalan untuk kerja bakti bersama warga tiap Jumat. "Keliling RW naik sepeda atau jalan kaki, kalau ada persoalan langsung selesaikan," kata Djarot dalam acara puncak Stop Nyampah di Kali, Tambora, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.
Djarot juga meminta warga dan petugas Kecamatan Tambora memperhatikan got dan drainase di depan rumah. Kegiatan Stop Nyampah di Kali yang dimulai dua bulan lalu memang berfokus membersihkan sampah di sungai-sungai. "Percuma kalau kali bersih, tapi got kotor," tuturnya.
Terakhir, Djarot memerintahkan camat dan para lurah di wilayah Tambora untuk menggandeng lembaga sosial masyarakat dalam kegiatan membersihkan dan menjaga sungai dari sampah. "Musim hujan semua harus siap, buktikan hujan jadi berkah."
Program Stop Nyampah di Kali berlangsung sejak Oktober lalu. Program ini bertujuan mengedukasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Cibubur, Duri dan Item, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.