KLB Hepatitis A di IPB, 11 Mahasiswa Dirujuk ke Rumah Sakit  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 11 Desember 2015 14:55 WIB

Seorang mahasiswa IPB yang terserang hepatitis A tengah menjalani perawatan di Rumah sakit Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor. TEMPO/Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menyatakan penyakit Hepatitis A yang menjangkiti mahasiswa sebagai kejadian luar biasa. Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pun turun tangan memeriksa para mahasiswa di sana.

Dari 169 mahasiswa IPB yang menjalani pemeriksaan di Graha Widya Wisuda, Dinas Kesehatan akhirnya merujuk 11 orang ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, karena menjadi suspect Hepatitis A.

"Jumlah mahasiswa yang terjangkit hepatitis A hingga saat ini masih 28 orang, tapi dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di GWW ini, ada sejumlah mahasiswa yang harus dirujuk ke rumah sakit karena suspect hepatitis A," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Institut Pertanian Bogor, Jumat, 11 Desember 2015.

Dia mengatakan sejumlah mahasiswa yang suspect tersebut langsung diberikan surat rujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit karena petugas medis (dokter) curiga, dari diagnosis awal ditemukan indikasi tersebut. "Mereka yang dirujuk ke rumah sakit ini bukan berarti positif terjangkit hepatitis, tapi mereka akan lebih dulu menjalani pemeriksaan darah atau cek lab," katanya.

Jika dari hasil cek laboratorium, mahasiswa tersebut positif terkena hepatitis dan berdasarkan saran dokter perlu dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, bisa langsung dirawat. "Tergantung hasil cek laboratorium dan petugas medis apakah perlu dirawat atau hanya mendapatkan perawatan jalan," ujarnya.

Menurut dia, hari pertama pemeriksaan kesehatan untuk mahasiswa dan sivitas IPB oleh tim medis dari Dinas Kesehatan berlangsung hingga siang hari. Sebab, sebagian besar mahasiswa IPB masih tetap menjalankan perkuliahan.

"Untuk hari pertama, hanya sampai siang saja pemeriksaanya, tapi pada Sabtu dan Minggu besok pemeriksaan kesehatan massal ini dilakukan hingga sore karena mahasiswa libur kuliah," katanya.



M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

6 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

6 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

8 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

12 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

13 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

13 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

13 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

14 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya