Nur Ridwan (bawah, keempat dari kiri) salah satu anggota tim Rusun Pulogebang berfoto bersama Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, 14 Desember 2015. Mereka akan ke Spanyol belajar sepak bola sebagai hadiah memenangi Rusun Cup 2015. Tempo/Linda Hairani
TEMPO.CO, Jakarta - Betapa gembira Nur Ridwan ketika menerima kabar akan berkeliling klub-klub sepak bola Spanyol. Bocah kelas VI SD Negeri Sumur Batu 15 Jakarta Pusat itu menyabet pemain fair play pada Rusun Cup 2015. Berkeliling negeri Matador untuk sekolah sepak bola itu hadiah yang diberikan pemerintah Jakarta.
Koran Tempo edisi 15 Desember 2015 memuat cerita mengharukan Nur Ridwan, penduduk yang tinggal bersama keluarganya di bantaran Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia bergabung bersama tim Rumah Susun Pulogebang.
Dan ia tak punya paspor. Syaratnya pun tak ada, yakni akte kelahiran. Meski dicatat berusia 12 tahun, Ridwan tak punya catatan kelahiran resmi. Maka para tetangganya pun bergotong royong mengurus akta Ridwan ke kelurahan hingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Tetangga lain patungan membeli jaket tebal karena Spanyol sedang musim dingin. “Ini ada tiga jaket, diberi orang semua,” katanya. Kemarin ia datang ke Balai Kota dan bersama timnya, sejumlah 22 orang, bertemu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.