TEMPO.CO, Jakarta - Pembacaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam rapat paripurna batal dilakukan hari ini. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan penetapan APBD akan tertunda lagi dua hari.
Ia pun meminta eksekutif bekerja keras agar penetapan APBD bisa dilakukan secepatnya. “Saya minta eksekutif kerja keras melobi Mendagri agar eksekusinya jangan lama-lama,” katanya di Balai Kota, Selasa, 15 Desember 2015.
Taufik mengatakan, pagi tadi, Sekretaris Daerah Saefullah datang ke ruangannya dan menyatakan bahwa rancangan kerja anggaran belum selesai disiapkan.
Padahal, menurut Taufik, saat rapat badan musyawarah, Saefullah hadir dan menyatakan kesanggupannya menyelesaikan rancangan kerja anggaran dalam sehari setelah pembahasan Kebijakan Umum APBD-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Karena penundaan tersebut, rapat paripurna hari ini hanya membacakan peraturan daerah kepemudaan dan olahraga.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlambat menyerahkan draf APBD 2016 kepada Kementerian Dalam Negeri. Seharusnya draf tersebut diberikan pada 30 November lalu. Namun Ahok kembali mengevaluasi isi KUA-PPAS sehingga semua target penyelesaian menjadi tidak bisa dipenuhi.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda
14 hari lalu
Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
24 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?
30 hari lalu
Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaJelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini
6 Maret 2024
Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaAPBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun
18 Februari 2024
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca Selengkapnya5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan
7 Februari 2024
Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD
20 Januari 2024
Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.
Baca Selengkapnya