Darurat Kekurangan Bus Layak, Ahok Pinjam 600 Bus ke Jonan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 18 Desember 2015 04:04 WIB

Petugas mengecek kesiapan armada baru bus gandeng Transjakarta, yang akan melayani rute Ancol-PGC dan Harmoni-Lebak Bulus, di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminjam 600 bus tambahan dari Kementerian Perhubungan karena kekurangan angkutan umum yang layak jalan.

"Tadi pagi (Kamis pagi) saya baru telepon Jonan (Menteri Perhubungan Ignasius Jonan). Saya minta pinjem aja deh bus karena Jakarta darurat," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.

Ahok terpaksa meminjam bus karena pengadaan bus baru oleh PT Transjakarta gagal dilakukan. "Ini kurang ajarnya Transjakarta, beli bus enggak bisa," ujar Ahok.

Permintaan Ahok tersebut telah disetujui oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Bus-bus milik Kementerian Perhubungan tersebut akan diambil alih operasionalnya oleh pemerintah Provinsi DKI.

"Kalau itu bisa dilakukan kita isi bensin saja, dia sudah oke katanya," kata Ahok. Menurut dia, servis bus nantinya bisa dilakukan langsung di ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk), sopir diberikan pelatihan, bus difasilitasi dengan pelacak GPS, serta SPBU dibangun khusus untuk mengisi bahan bakar.

Ahok tak merasa khawatir masyarakat akan terhambat aktivitasnya karena merasa kehilangan transportasi bus, seperti Metromini, meskipun sudah tak layak kondisinya. "Saya yakin warga Jakarta lebih baik enggak ada bus kok, daripada busnya bobrok," katanya.

Ahok menambahkan ia telah meminta Transjakarta menganggarkan pembelian bus baru, tetapi prosesnya berjalan lamban. "Maksud saya, tolong susun anggaran, bisa enggak sih kita beli bus sendiri? Kita punya uang kok," katanya.

Padahal, ia menargetkan di tahun ini sudah berhasil terbeli 1.000 bus baru. "Apa susahnya gitu lo buat seperti itu? Saya lagi menduga jangan-jangan lelang rupiah per kilometer terlalu mahal nih makanya ada persekongkolan orang tidak mau jalanin sendiri," ucapnya.

Menurut Ahok, pengadaan bus baru tersebut mungkin dilakukan. Hal yang selanjutnya dilakukan adalah merekrut sopir. "Saya bisa menciptakan trayek sendiri, saya bisa nyamain dengan Metromini dan Kopaja," ujarnya.

Ahok mengatakan seharusnya jika target 1.000 bus itu tercapai, jumlah itu cukup untuk menggantikan Metromini ataupun angkutan umum tak layak lainnya, yang sekarang masih beroperasi. Ahok mengatakan semua trayek jalan di Ibu Kota akan diisi dengan Transjakarta.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

16 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

16 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

17 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya